Quality Time Bareng Pasangan Dengan Honeymoon Kedua ke Yogyakarta

Liburan atau honeymoon kedua berdua bersama suami menjadi hal yang paling dinanti-nanti pasca melahirkan si kecil. Ibu-ibu pasca melahirkan pasti tahu rasanya. Bosan, capek, campur aduk jadi satu. Buat sekadar ke salon untuk memanjakan diri saja susah-susah gampang.

Saya yang ada pascamelahirkan ya baby blues, maunya marah-marah terus rasanya. Ditambah kakaknya si adik yang menghadapi sibling rivalry, merasa cemburu akan kehadiran adiknya. Saya penat, suami ikut-ikutan penat melihat saya meski doi membantu banget sih dan jadi ayah ASI yang cukup baik.

Setelah punya anak dua begini kami jarang banget ngobrol berdua, atau sekadar chit chat receh nggak penting. Yang ada saya sering 'nge-gas' karena emosi urusan anak. Bukannya nggak bersyukur, rasanya saat itu benar-benar nggak punya waktu untuk diri sendiri dan untuk berduaan saja.

Padahal, memasuki usia pernikahan lima tahun ini, we time hanya berdua suami penting banget. Sempat liburan ke Hong Kong hanya berdua suami itu pun satu tahun yang lalu. Kini, kami pengen banget merencanakan liburan yang bermakna buat pernikahan kami.

Kenapa honeymoon kedua, ketiga dan seterusnya ini penting?

Pertama, agar jatuh cinta lagi dan menambah keharmonisan. Sahabat Dunialingga pasti tahu, setiap rumah tangga pasti punya masalah sendiri, yang mungkin membuat penat. Belum lagi rutinitas domestik ibu rumah tangga yang terkadang membosankan. Terkadang juga suami yang over produktif sama kerjaannya. Hal-hal ini terkadang bikin saya dan suami lupa rasanya jatuh cinta lagi😑.

Dengan liburan atau honeymoon kedua, tentu bisa menjadi pilihan untuk menambah kemesraan. Kita bisa memilih lokasi yang cukup romantis sehingga bisa menjalin kedekatan emosional dengan pasangan. Kita jadi bisa lebih fokus dengan pasangan kita. Dengan honeymoon kedua, akan mengingatkan kembali suami dan istri seribu alasan mengapa kita memilih dia sebagai pendamping hidup.

Kedua, mengingat momen masa lalu yang tak terlupakan. Liburan atau honeymoon kedua kalinya akan mengingatkan pasangan tentang hal-hal di masa lalu yang menggelikan misalnya. Pas honeymoon ke Hongkong, kita terkadang nostalgia pas pegangan tangan pertama kali.

Atau pas malu-malu kucing tapi mau, pas malam pertama #eh, pas marah-marah, pas saya nangis-nangis karena masalah tertentu dan hal memalukan lainnya. Honeymoon kedua waktu ke Hongkong jadi ajang buat pasangan buat memperbaiki momen-momen yang mungkin memalukan saat dahulu.

Dan ketiga, dengan liburan berdua, bisa jadi momen buat evaluasi diri dan pasangan kita untuk merancang masa depan. Dengan liburan berdua, kita bisa menelaah kembali apa kurang pasangan dan apa kelebihannya dan bagaimana jalan tengahnya. Bahkan obrolan saat itu intens untuk saya dan suami bisa terbuka satu sama lain. Saya maunya apa sih, suami maunya gimana sih ke depannya.

Saat-saat honeymoon juga bisa dilakukan untuk merancang kehidupan kita dan pasangan dalam tahun-tahun mendatang, rencana tambah anak lagi misalnya? Hahahaa..atau ya sekadar obrolan mau honeymoon ke mana selanjutnya.

Yogyakarta jadi destinasi honeymoon kedua kami kayaknya. Kenapa? Karena Yogyakarta menyimpan kenangan saat honeymoon pertama yang ugal-ugalan dulu hehe. Jadi teringat dahulu kuat banget seharian naik motor keliling Yogyakarta. Dari Parangtritis sampai Kaliurang, terus lanjut ke alun-alun kidul Yogyakarta. Kuat banget dah dulu, makan apaan yaa, haha.

Baca: Ada Apa Dengan Cinta dan Romantisme Ratu Boko

Memang nggak ada salahnya sih mengunjungi tempat-tempat yang bersejarah dalam hubungan kita dengan pasangan. Jadi pengen kembali napak tilas destinasi honeymoon pertama di Yogyakarta. Dengan ini secara nggak langsung akan mengingatkan saya tentang gejolak kawula muda #eh, sekaligus menguatkan keyakinan bahwa dialah pendamping dalam mengarungi hidup bersama. Ciehhh bisa ngomong begini sih, haha..

Menyusuri Yogyakarta seakan bisa menertawakan kesibukan ibukota dan menggelorakan kembali cinta yang pernah ada. Rencana staycation di Yogyakarta sudah sering kita wacanakan karena nggak jauh dan nggak terlalu banyak persiapan seperti ke luar negeri.

Menyusun rencana sudah, tinggal eksekusi nih. Pertama-tama pastinya harus memesan tiket dan akomodasi yang murah. Sayangnya hunting tiket dan booking hotel yang sering ada di agen biasanya terpisah, jadi lumayan banget menghabiskan waktu. Suami ngasih tau saya untuk coba cek harga tiket dan hotel di Traveloka yang ternyata bisa satu paket.

Katanya paket honeymoon Traveloka ke Yogyakarta bisa hemat lebih banyak. Buat paket pesawat hotel honeymoon Traveloka bisa klik link ini.

Saya coba dong karena penawarannya cukup menarik. Saya pilih hotel di daerah Prawirotaman yang nggak terlalu jauh juga dari Bandara Adi Sucipto. Kita bisa booking online seperti biasa, sahabat Dunialingga sudah pada tahulah caranya. Tinggal unduh aplikasi Traveloka di Playstore, lalu daftar akun Traveloka.

Kalau sudah daftar tinggal klik tombol Pesawat + Hotel, lalu scroll ke bawah dengan tujuan populer Yogyakarta. Saya pilih penerbangan berdua dari Jakarta-Yogyakarta dan menginap selama 3 malam di Hotel Indies Heritage Prawirotaman total semu cuma 2,8 juta..*dancing

Benar banget, pesan paket pesawat plus hotel secara bersamaan lebih hemat dibandingkan pesan terpisah, hematnya juga bisa sampai 20 persen tanpa kode promo apapun. Biasanya bisa habis tiga jutaan lebih. Enaknya itu lebih mudah dan saving time.

Kan sisa uang dari rencana anggaran liburan dan honeymoon kedua bisa dialihkan untuk wisata kuliner di Yogyakarta nanti. Sahabat Dunialingga, tertarik nggak mencoba paket yang ditawarka Traveloka ini? Yuk coba paket pesawat+hotel dari Traveloka :)