Sensasi Berenang Dikelilingi Persawahan, Kunjungi Wisata Air Umbul Pelem Yuk

Menikmati wisata mata air dengan pemandangan sawah di sekitarnya? Coba deh main ke Umbul Pelem Klaten. Umbul Pelem ini berlokasi di Jl. Tegalgondo - Janti, Dukuh, Wunut, Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57474. Lokasinya nggak jauh dari Umbul Manten yang lebih dahulu dikenal masyarakat.

Lihat juga: Sensasi Snorkeling di Umbul Ponggok

Saya bertanya-tanya kenapa dinamakan Umbul Pelem? Konon katanya dinamakan Umbul Pelem karena mata air keluar di bawah pohon mangga. Jadi mengalir terus hingga saat ini. Untuk membuktikannya, kami sekeluarga ke Umbul Pelem dari rumah di Ceper, Klaten.

Perjalanannya memakan waktu 30 menit saja dari Ceper. Lokasinya juga nggak terlalu jauh dari kampung wisata desa Janti. Jadi kalau habis berenang dan 'keceh', bisa langsung menikmati segarnya ikan bakar atau ikan goreng di desa wisata Janti.

Baca juga: liburan keluarga ke Umbul Asri

Sekitar pukul 11.00 kami berangkat dari rumah. Nggak berapa lama, sampailah kami di Umbul Pelem. Parkiran mobil ada di seberang jalan. Kalau nggak salah parkir mobil hanya 2 ribu saja sementara motor seribu Rupiah. Dari kejauhan sudah terlihat jernihnya Umbul Pelem. Sayangnya agak gersang karena belum banyak pepohonan.

Setelah itu kami masuk dan biaya atau karcis masuk Umbul Pelem sebesar Rp 5.000 untuk semua umur. Ketika kami ke sana, belum banyak pengunjung karena bukan datang di weekend. Jika datang ke Umbul Pelem saat weekend sepertinya bakal ramai sekali.

Ketika masuk, sepertinya rumor yang beredar mengenai Umbu Pelem benar adanya. Saya melihat pohon mangga besar dan di bawahnya mengalir mata air. Di sebelahnya ada mushala untuk salat.

Ketika kesana sepertinya pembangunan Umbul Pelem belum rampung dilakukan. Ada beberapa spot seperti saung-saung yang belum difungsikan. Penjaja makanan juga belum banyak tempat permanen meski beberapa sudah ada. Yang paling kurang membuat nyaman, belum ada tempat untuk lesehan orang tua yang menunggu anak-anak berenang.

Untuk kolamnya sendiri ada sekitar empat kolam. Ada tiga kolam bernuansa tradisional yang lantai kolamnya dari batu dan pasir. Alami banget begitu deh. Terus terdapat satu kolam utama dengan lantai keramik. Kedalamannya pun bervariasi. Untuk anak-anak seukuran lutut orang dewasa. Sementara untuk kolam dewasa 170-200cm.

Oiya ada juga anak tangga dengan air mancur yang bisa dipakai bermain bersama anak-anak. Terdapat pula kebun cenil dengan bebatuan yang berderet rapi. Di sekitarnya terdapat persawahan yang masih asri. Fasilitas lainnya seperti tempat bilas atau ganti.

Ternyata Umbul Pelem memang belum rampung pembangunannya. Saat ini, Umbul Pelem mendapat bantuan dana desa sekitar Rp 500 juta untuk pembangunan. Konon dibutuhkan 2 miliar Rupiah agar rampung sempurna.

Pembangunan Umbul Pelem sendiri sebagai cara menggenjot potensi desa Wunut Tulung agar berdaya seperti Desa Ponggok. Doakan saja biar pembangunannya rampung dan bisa dinikmati masyarakat.

Nah, gimana rasanya nyebur ke kolam mata air Umbul Pelem? Segeeer banget sumpah. Airnya asli dari mata air jadi tanpa kaporit. Apalagi pas perosotan nyemplung ke kolam, epik banget sih karena kesegarannya. Belum lagi mata dimanjakan hijaunya sawah.

Kalau anak-anak main air di pancuran yang lumayan bikin betah. Tapi jangan disamakan dengan waterpark ya..karena fasilitasnya masih sangat alami. Kita bisa berfoto di kebun cenil dengan bebatuan yang memanjakan mata.

So, apa rencana liburan kalian? Coba kunjungi Umbul Pelem untuk menikmati sensasi berenang di persawahan yuk..