Dunia Lingga

Mendirikan Agensi Sendiri

 


Setelah covid 19, hidup kami banyak mengalami perubahan. Terutama suami, yang sakitnya bergejala sedang-berat. Dua minggu di rs, dua minggu pemulihan.

Efeknya, ia mudah lelah. Ia bilang mau resign dari kerjanya di Solo. Padahal, posisi disana cukup lumayan.

Saya ya manut. Namanya istri, ya manut aja meski agak khawatir. Biasalah, khawatir uang dapur sama jajan skincare dipangkas. Nanti nggak glowing lagiπŸ˜†

Lantas mau apa? Kita memang punya sekoci lain seperti usaha hotplate dan freelance2.  Tapi, mau apa?

Di sekitar kita banyak yang butuh kerja, dia malah resign. Katanya, mau buat usaha sendiri. Terutama di bidang tulis menulis. Memang jiwanya itu. Nulis.

Akhirnya pelan-pelan kita buat usaha. Agensi kecil-kecilan. Namanya kecil, karyawannya pun mini. Pun juga gajinya. Ada dua saudaranya dan satu teman di solo. Plus saya. Jadi ada lima orang. Kerjanya bisa remote. Lumayan buat bujang-bujang itu, meski nggak besar.

Apa sih layanan agensinya? Banyak. Mulai dari media relations, desain grafis, video, buku, website. Saat ini, ada 3 klien lembaga, 2 website berita, dan anggota DPR RI. 

Semuanya pelan-pelan. Membangun kantor pun di gudang belakang rumah mertua. Lumayan, irit pengeluaran sewa rumah.πŸ˜†

Kalau mau tau lebih lanjut tentang agensi kecil kami, mangga ke web di becreativemedia.net. Salam satu hati..

Lah naha jadi motto Honda



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mendirikan Agensi Sendiri"

Post a Comment

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)