Periksa Anak ke Dokter di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 ini, salah satu item favorit yang harus dimiliki di rumah adalah produk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Salah satu produk tersebut adalah minyak telon. Jauh sebelum saya menikah dan punya anak, minyak telon menjadi andalan untuk menghangatkan badan. Dahulu saat masih bekerja sebagai jurnalis, saya juga kerap liputan malam. Cuaca Bandung yang dingin mengharuskan saya tetap hangat. Minyak telonlah sang penyelamat. Sampai-sampai saya membuat tulisan mengenai manfaat minyak telon di sini.

Wangi minyak telon juga mengingatkan saya akan bau bayi. Sejak kecil, Mamah kerap membaluri saya dan adik-adik dengan minyak telon. Sehingga, wangi itu seperti membekas dalam ingatan saya. Wangi kasih sayang Mamah, saya menyebutnya. Minyak telon juga tidak membuat kulit panas.

Setelah menjadi ibu bagi dua anak, minyak telon selalu ada di kotak P3K. Terlebih keadaan pandemi Covid-19 ini, anak-anak harus terjaga imunitasnya. Keadaan pandemi ini membuat kita harus membatasi ke luar rumah. Jika anak batuk pilek, kembung atau demam, tidak serta merta dibawa ke rumah sakit karena mungkin hanya flu biasa. Bisa jadi anak kedinginan, kecapekan atau kurang asupan makanan. Membaluri dan memijat mereka dengan minyak telon, setidaknya dapat membantu menghangatkan tubuh mereka.

Namun lain halnya yang terjadi kepada anak kedua saya, Filza namanya. Usianya jelang 2,5 tahun. Dua minggu yang lalu ia diare. Sehari bisa lebih dari tujuh kali Buang Air Besar (BAB). Padahal biasanya frekuensi BAB Filza sehari sekali. Entah apa penyebab diare Filza. Saya mungkin kurang telaten memerhatikan dia karena sedang mengedit naskah buku seminggu itu. Suami sih curiga dia tidak cuci tangan setelah bermain playdough. Setelah bermain Filza langsung mencomot makanan.

Pertolongan pertama kepada Filza adalah dengan memberinya minum air yang banyak dan oralit. Alhamdulillah Filza masih doyan makan meski mengeluh perutnya sakit. Saya juga membaluri Filza dengan Sleek Baby Telon Oil atau minyak telon Sleek. Minyak telon ini sangat membantu menghangatkan perutnya yang melilit kesakitan.

Setiap malam ia merengek dan berkali-kali BAB. Saya semakin khawatir karena diarenya sudah berlangsung lima hari. Saya belum berani membawa Filza ke rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Saya membeli pereda diare Lacto-B untuk Filza di apotik terdekat. Lacto-B saya campurkan ke makanan atau minumannya. 

Sayangnya, keadaan Filza tak kunjung membaik. Suhu badan Filza naik menjadi 39 derajat Celcius. Diare semakin intens frekuensinya. Kami putuskan esok pagi membawa Filza ke klinik dekat rumah. Namun malam ini, saya hanya memberinya air minum yang banyak dan meruqyah dan memijat Filza secara mandiri. 

Esoknya, kami membawa Filza ke klinik dokter dekat rumah. Ke klinik saja seperti mau bertempur. Kami memakai masker, jaket tebal, begitu pula Filza. Hand sanitizer selalu dibawa di tas. Karena di tengah pandemi Covid-19 ini, dokter pun mengobservasi dari kejauhan. Filza diberi obat dan antibiotik. Sebelumnya perawat menanyakan keluhan apakah ada gejala batuk dan pilek.

Kami tidak punya pilihan dan membawa Filza ke klinik di tengah pandemi Covid-19 karena ia sudah terlihat sangat lemas. Makan pun sudah tidak berselera. 

Alhamdulillah meski harus berjuang keras memberi obat, perlahan diarenya mulai mereda. Dari yang sehari bisa lebih dari tujuh kali, menurun menjadi tiga kali. Kemudian berangsur-angsur membaik dan frekuensinya kembali ke normal.

Beruntung memang Filza masih doyan makan ketika diare. Namun kalau sudah batuk pilek, lain urusannya. Nafsu makannya menurun drastis. Mungkin tidak enak menelan dan juga nafasnya yang tersumbat. Terkadang jika kelamaan main air di kamar mandi, perutnya masuk angin dan kembung. Maka, pertolongan pertamanya sama seperti diare tadi, memberinya banyak minum, meruqyah dan memijatnya dengan minyak telon. 

Meruqyah secara ringan dengan membaca Surat Al-Fatihah, Surat Al Ikhlas (3x), Surat Al Falaq (3x), Surat An-Nas (3x) dan ayat kursi saya percaya bisa sangat membantu. Membaca surat tersebut lalu diusapkanlah ke kepala hingga telapak kaki bayi. 

Jika sudah membacakan doa-doa, tak lupa untuk melihat kedua matanya dan bilang kita akan memijatnya. Dengan bilang atau izin dahulu, kita bisa tahu si anak berkenan atau tidak untuk dipijat. Dengan minta izin terlebih dahulu, anak akan jadi lebih relaks.

Kemudian, memijat telapak kaki dan punggungnya. Saya biasanya membalurkan minyak telon saat anak terlelap sambil dipijat-pijat halus. Oiya, jangan lupa juga area tungkai kaki dan lutut. Saya memijatnya searah jarum jam. 

Setelah itu, ketuk ringan dada anak dengan dua jari dengan rentang lima hingga sepuluh kali. Ini dimaksudkan untuk mencegah masuk angin. Pijat dengan open book atau gerakan seperti membuka buku untuk melancarkan kelenjar getah bening. Gerakannya yaitu mengusap dari dada mengarah ke luar hingga pundak. 

Kemudian, mengompres dada. Jika masih batuk pilek, kompres dada anak dengan kompres gel atau waslap hangat. Dengan mengompres hangat dapat membuka pembulih darah arteri yang tadinya kecil menjadi lebih besar. Setelah selesai, saya mengucapkan terimakasih kepada Filza karena mau kooperatif saat dipijat.Saya memakai minyak telon Sleek Baby Telon Oil ini karena kandungannya 2x minyak telon biasa.  Saya jelaskan review saya akan minyak telon ini ya...

Review Sleek Baby Telon Oil (minyak telon Sleek Baby) 

Kandungan

Sleek Baby Telon Oil mengandung tiga bahan utama yakni minyak kelapa (60 persen), minyak kayu putih (20 persen) dan minyak anisi (20 persen). Kandungan minyak anisinya juga lebih banyak jadi efektif cegah kembung dan melancarkan pernafasan. Minyak anisi juga melindungi kulit dari bakteri penyebab iritasi. Sleek Baby Telon Oil ini sudah teruji klinis dan natural antibacterial.

Harga

Sleek Baby Telon Oil ini memiliki ukuran 30 ml dan 70 ml. Untuk ukuran 30 ml hanya Rp 13.000 dan ukuran 70 ml Rp 28.000.

Tekstur

Saya merasa teksturnya cair sehingga mudah menyerap

Warna

Warnanya bening sedikit kekuningan.

Wangi

Wanginya enak dan tidak menyengat sehingga anak-anak menyukainya.

Packaging

Produk enak digenggam namun tutup botol minyak telon ini fliptop sehingga kalau diposisikan terbalik isinya tumpah bisa tumpah. 

Menurut saya, minyak telon merupakan perlengkapan bayi dan balita yang wajib dimiliki. Minyak telon merupakan produk bayi yang aman dan bersama melindungi si kecil. Namun begitu, perlu dicermati ketika membeli minyak telon dengan memeriksa label kemasan, cara penggunaan dan kadaluarsa. Membaca label kemasan sangat penting untuk mengetahui keamanan produk, terutama di 1000 Hari Pertama bayi. 

Jangan menggunakan minyak telon yang sudah kadaluarsa karena dapat meningkatkan risiko alergi. Selain itu, manfaat dari minyak telon yang sudah kadaluarsa kemungkinan efektivitasnya sudah menurun. 

Jika dalam sehari setelah minyak telon dioleskan kulit si kecil menjadi kemerahan, segera hentikan ya penggunaannya. Kemungkinan disebabkan alergi terhadap kandungan minyak telon.

Kalau teman-teman penasaran dengan produk Sleek Baby Telon Oil bisa langsung akses ke web dan media sosialnya seperti Instagram @Sleekbaby_id, Website https://www.sleekbaby.co.id/, Facebook https://www.facebook.com/SleekJugaSayangAnak. 

#PerlengkapanBayi #Produk Bayi #MinyakTelon #MengatasiKembung #SleekBaby #BersamaMelindungi #SleekBabyTelonOil 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: