Dunia Lingga

Perpanjang Paspor Umroh di Kantor Imigrasi I Surakarta

Tak terbanyang sebelumnya akan pergi ke tanah suci ramadhan tahun ini. Belum ada rencana sama sekali namun tiba-tiba suami dan saya memutuskan untuk memenuhi panggilan-Nya untuk umroh. Untuk itu, segala persiapan mesti dilakukan. Salah satunya dengan membuat paspor umroh.

Sebenarnya saya sudah memiliki paspor. Sayang paspor saya sudah kadaluasa 2017 lalu. Ketahuan banget sudah ratusan purnama tidak melakukan perjalanan ke luar negeri ya..hehe.. Mau nggak mau harus melakukan perpanjangan atau pergantian paspor di Kantor Imigrasi I Surakarta karena di Klaten nggak ada🤦‍♀️

Untuk melakukan penggantian passport, syaratnya mudah sebenarnya, hanya membawa KTP dan passpor lama berikut fotokopiannya. Kalau untuk umroh, perlu mengantongi surat rekomendasi biro haji dan umroh serta surat rekomendasi Kementerian Agama. Kedua surat rekomendasi ini bisa diminta langsung ke biro umroh.

Lantas, bagaimana proses penggantian passport di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta/Solo?

Sebelumnya kita harus mengambil daftar antrian secara online dengan mengunduh aplikasi Layanan Paspor Online di appstore. Setelah diunduh, pilih untuk menyetujui dan konfirmasi untuk melanjutkan. Oiya, untuk difabel dan usia lanjut, nggak perlu mengantri online karena diberi keistimewaan bisa langsung datang ke kantor imigrasi I Surakarta.

Kemudian, teman-teman log in seperti biasa, bisa menggunakan Google atau Facebook. Setelah itu, isi data-data yang sesuai terutama NIK. Nanti akan ada pilihan apakah pilih antrian Paspor Baru atau Penggantian.

Saat itu, saya mengira untuk paspor kadaluarsa harus membuat paspor baru. Jadi saya memilih paspor baru. Padahal, saya harusnya memilih Penggantian. Di situ saya merasa khawatir, apa bisa dipakai nomor antrian saya ini.

Setelah dapat nomor antrian, saya nggak menerima email verifikasi selama 24 jam. Makin deg-degan saja kenapa nggak dapat email verifikasi paspor online. Akhirnya saya menghubungi pihak Imigrasi Surakarta dan petugas bilang nggak masalah kalau salah pilih antrian, saya diminta tetap datang dijadwal yang ditetapkan. Saya juga nggak perlu khawatir karena nggak dapat email verifikasi karena langsung datang saja ke sana. Sebenarnya layanan paspor online ini lebih mengatur flow pendaftar agar tidak membludak.

Kalau sudah mendapat jadwal antrian, pastikan datang di waktu tersebut. Karena jika tidak datang, teman-teman baru bisa mengantri satu bulan lagi. Gawat sekali kalau lagi butuh cepat ya..Dan jangan sekali-kali membatalkan jadwal antrian di aplikasi. Kalau dibatalkan, tetap harus mengantri satu bulan lagi.

Saya hampir menekan tombol batalkan antrian karena salah pilih antrian paspor. Alhamdulillah tidak gegabah dan menghubungi dahulu pihak Imigrasi I Surakarta.

Waktu yang dijadwalkaan tiba, saya langsung ke Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta di daerah Colomadu. Saat itu pukul 10.00 pagi dan tidak terlalu ramai. Saya langsung menuju ke tempat fotokopian yang letaknya di samping parkiran gedung Imigrasi Surakarta.

Fotokopi KTP nya agak berbeda dengan fotokopi biasa karena harus diperbesar setengah halaman A4. Tukang fotokopinya sudah ngerti banget, jadi kita tinggal bilang fotokopi saja.

Lalu teman-teman masuk lewat belakang ada meja petugas yang akan mengecek jadwal antrian yang sudah kita unduh diaplikasi. Kita kemudian diberi stop map dan formulir pendaftaran berikut nomor antrian. Kemudian, langsung isi formulir tersebut di meja yang telah disediakan.

Setelah rampung mengisi formulir pendaftaran, kita tunggu di ruang tunggu costumer service untuk verifikasi data-data. Mohon maaf nggak ada fotonya karena nggak boleh ambil foto di sini. Data-data akan diperiksa dan akan ditanya kemana tujuan kita membuat paspor.

Jawab saja apa adanya jangan kayak orang grogi. Memang sih petugas imigrasi terkenal galak, tapi petugas wanita paruh baya yang memverifikasi data saya sangat ramah, bahkan cerita pengalamannya bertugas di Serang setelah melihat tempat kelahiran saya di sana. Rupanya beliau pernah belasan tahun ditugaskan di imigrasi sana. Kebetulan yang haqiqi hehehe..

Jika sudah, kita masuk ke ruang foto untuk diambil foto langsung dan juga diwawancara. Alhamdulillah nggak antri banyak dan prosesnya lumayan cepat nggak sampai sejam. Sayangnya, saya mesti balik lagi ke imigrasi karena data kelahiran di paspor tidak sama dengan di KTP dan KK.

Saya diminta untuk mengubah data KK dan juga data di KTP. Karena blangko eKTP lumayan lama jadinya, Suket pun diperbolehkan. So, tiga hari kemudian saya kembali ke Imigrasi I Surakarta untuk melengkapi data dan kembali difoto.

Alhamdulillah, sudah difoto dan mendapatkan lembaran untuk membayar biaya paspor. Untuk paspor 48 halaman hanya Rp 350.000 saja sementara paspor elektronik Rp 600.000. Bayarnya bisa di ATM atau langsung saja ke mobil Pos Indonesia yang ada di halaman kantor Imigrasi Surakarta.

Bismillah, semoga niat baik untuk umroh ini bisa terlaksana.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perpanjang Paspor Umroh di Kantor Imigrasi I Surakarta"

Post a Comment

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)