Dunia Lingga

Review Menginap di Ataya Hotel Solo


Belum lama ini saya agak depresi. Habis anak dua-duanya sakit, saya ngerasa kecapean. Selain itu juga mellow karena kangen Mamah Bapa di Sukabumi. Akhirnya yang terjadi, saya marah-marah dan melampiaskannya ke anak. Beruntung suami ngerti dan bilang "Kita staycation yuuk,"katanya.

Jelaslah mata saya yang tadinya sayu jadi langsung berbinar-binar. Tuhan..aku butuh liburan 😆😆. Kami menginap yang dekat-dekat saja di Solo. Maklum, Klaten mana ada hotel bagus tapi murah, haha. Pilihan menginap jatuh pada hotel Ataya Hotel Solo. Lokasinya dekat dari Bandara Adi Soemarmo Solo.

Hotel ini baru saja buka dan masih banyak yang dibangun. Makanya pas saya pesan kamar harganya masih sangat murah hanya Rp 300.000 saja. Kenapa memilih Ataya Hotel? Karena  dekat dengan kantor suami di sekitaran Bandara Adi Soemarmo. Maklum, suami kerja hingga Sabtu siang, jadi sekalian saja cari hotel yang dekat. 

Oiya Ataya Hotel Solo  ini hotel bintang tiga besuta D'Green Kayon Airport Hotel. Konsepnya sih tradisional Jawa begitu ya dari tempat penerimaan tamu yang seperti rumah Joglo. 

Hotelnya luas layaknya resort dan memiliki kurang lebih 50 kamar. Nantinya Ataya Hotel ini diperluas menjadi 160 kamar dan hotel bintang tiga plus. 

Fasilitas untuk saat ini memang kolam renang sih yang paling menarik. Kolamnya luas dan bersih dengan pemandangan alam yang ciamik. Nantinya akan ada taman bunga seluar 14 ribu meter persegi, danau kecil, sungai buatan, wahana outbound dan lainnya yang bernuansa kearifan lokal Solo.


Sewaktu kesana, kami sekeluarga menginap di Superior Room dan lumayan luas. Namun kuncinya masih manual bukan tap memakai kartu. Kamar mandinya lumayan bersih dengan televisi yang tersambung televisi kabel.

Room service-nya juga sangat baik sih. Saat malam kami makan di kamar dan itu berantakan nasi kemana-mana hahaa. Pas menghubungi room service, semua dibersihkan dan dipel. Saya minta pinjam mukena pun dengan cepat diberika. Sukaak..


Apalagi pas berenang, anak-anak suka banget meski masih terlalu dalam untuk anak usia lima tahun. Jadi Arfa kerap digendong Bapaknya, begitu pun Filza. Sementara saya, duduk manis memvideokan mereka. Malas ganti-ganti baju kalau berenang, pikir saya. Setelah berenang pagi, kami kelaparan. 























Kami sudah membayangkan makanan prasmanan dan bisa memilih apa yang kami mau. Tapi, sayangnya ternyata makanannya a La Carte. Jadi kita diminta pesan untuk dua orang dan kemudian makanan akan diantarkan di restorannya. Rada-rada kecewa sih, karena banyak hotel bintang tiga di Solo lainnya yang menyediakan makanan prasmanan.

Saya memesan ayam goreng sementara suami memesan ayam bakar. Rasanya sih biasa ya nggak wah-wah banget. Yang bikin nyesek lagi, masa dikasih kerupuk yang sudah umes? Hikss..kayaknya pengunjung lain yang saat itu menginap juga merasakan kekecewaan yang hampir sama. 

Mungkin ya, karena hotelnya masih baru, pengunjungnya juga nggak banyak. Jadi, untuk menekan pengeluaran, konsep a la Carte lah yang dipakai. Ya semoga kedepannya, soal makanan nggak mengecewakan. Meskipun a la carte tapi kalau enak mungkin kami nggak kecewa. 

Kalau mau lihat video singkatnya bisa ke channel youtube kami di bawah ya :)


Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Review Menginap di Ataya Hotel Solo"

  1. After watching the video and pictures of staying at Ataya hotel, this hotel looks amazing for tourists and they would love to stay here during their trip.
    airport parking deals

    ReplyDelete
  2. Pemandangannya asik banget, jadi kepengen ikut nyebur di kolam. Ataya Hotel referensi yang perlu dipertimbangkan apabila berkesempatan pergi ke Solo.

    ReplyDelete
  3. foto foto yang disajikan menarik jadi pengen nyoba kesana kalo mau ada acara liburan ke solo dan sekitarnya.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)