Dunia Lingga

Lactacyd Baby, Sahabat di Setiap Perjalanan Bersama Si Buah Hati







"Pake ini aja sabun X, Ling!" kata Mama.

"Pake sabun Y yang ini aja, Ling!" titah ibu mertua.

Belum lagi saran dan masukan dari tetangga, saudara, hingga teman di medsos yang beragam. Saat itu saya rempong menanyakan solusi dari alergi kulit yang dialami anak saya, Arfa.


Banyaknya masukan yang beragam justru membuat saya bingung. Pakai sabun produk A, Arfa malah makin 'menggila' alergi popok di sekitar pantat dan lipatan paha. Pakai sabun B, kulit si bocah malah agak ngelupas, serem banget. Disarankan juga ganti popok karena kemungkinan gak cocok. Sudah ganti popok ternyata masih sama, si ruam gak juga mau pergi. Arfa jadi susah tidur dan juga susah beraktivitas karena nggak nyaman sama ruam yang dialaminya. Ibu mana yang nggak sedih ngeliat anaknya kena alergi dan ruam begitu.





sumber: Facebook Lactacyd Baby

Nah, ibu-ibu zaman sekarang seperti saya ini memang lebih percaya apa yang dibilang internet dari pada nasihat orang tua, haha. Meski tanpa mengesampingkan saran orang terdekat, saya mencoba searching di internet, kenapa Arfa bisa alergi kulit seperti itu. Ternyata, baru saya sadari Arfa adalah baby traveler. Ikut emaknya kesana kemari. 


Sebulan sekali saya mesti ke rumah orang tua di Sukabumi yang udaranya dingin banget. Beda dengan di Depok tempat domisili saya yang cukup panas. Belum lagi bepergian mengunjungi mertua di Klaten setiap 4 bulan sekali. Sementara si kota ini nih panas banget. Belum lagi si balita aktif ini selalu ngikut saya kemanapun ketika harus mengerjakan tugas dari klien. 



sumber: Facebook Lactacyd Baby
Alhasil, perubahan cuaca yang ekstrem yang dialami saat pancaroba tentu berpengaruh dengan kulit sensitif Arfa. Hasilnya, kulit Arfa sering kena alergi karena perubahan cuaca kayak tadi. Si kuman makin senanglah bersarang dan bikin kerajaan di lipatan kulit dan pantat. Bukan hanya alergi, Arfa juga dengan mudahnya punya biang keringat. Entah itu di dahi, leher, hingga badan.

Selain karena cuaca ekstrem, terdapat sejumlah faktor penyebabnya. Beberapa faktor penyebab ruam:



  • Arfa terlalu lama memakai popok instan, sehingga lama juga kontak dengan urin dan tinja. Alhasil, iritasi kulit terjadi dan bikin Arfa semakin rewel.
  • Iritasi karena produk yang digunakan. Ruam popok Arfa dimulai karena saat dalam perjalanan saya mengganti sabun Arfa karena sabun yang biasa digunakan habis. Duh, maafin Bubu ya sayang.
  • Infeksi bakteri dan jamur. Di sinilah peran ibu untuk selalu menjaga kebersihan balita. Iritasi di kulit Arfa bisa jadi karena saya kurang bersih dalam memandikan dan membersihkan Arfa.  
Belum lama ini juga Arfa kena flu Singapura.  Flu ini bikin Arfa demam 3 hari,  sariawan, dan timbul ruam yang sepertinya tidak gatal namun cukup mengganggu. Ruam ada di lipatan-lipatan paha, bokong, dan tangan. Meski akan membaik dengan sendirinya, bekas ruam jadi menghitam seperti bekas koreng. Nah, makin senewen saja saya melihat kulit Arfa yang mulus jadi penuh 'hiasan'.

Alhamdulillah, saya punya cara jitu mengatasi kegundahan saya di atas. Yakni dengan menggunakan Lactacyd Baby yang bener-bener aman buat kulit Arfa. Kenapa? Berikut penjelasannya.




Bagaimana kandungan Lactacyd Baby?

Setelah disarankan DSA Arfa dan juga searching dengan kecermatan tinggi, Lactacyd Baby adalah jawaban dari masalah ruam pada balita. Kenapa? Karena Lactacy Baby sangat aman untuk kulit bayi.  Lactacyd Baby dibuat dari bahan alami yang tidak berbahaya untuk kulit bayi dan balita.  Berikut ini kandungan Lactacyd Baby:
  • air
  • TEA-lauryl sulfate and Ammonium lauryl sulfate, Ethyleneglycol stearate, Diethyleneglycol stearate 
  • Hydrogenated peanut oil
  • Lactic Acid dan Lactoserum yang bertugas menghancurkan kuman dan bakteri, mengangkat sel-sel kulit yang mati, juga dapat mencerahkan kulit dan juga melembabkan kulit. Kandungan ini sangat bermanfaat karena merupakan kandungan alami susu yang membuat sabun berada di pH 3-4 sehingga Arfa tidak merasa pedih saat pakai sabun ini.
  • Ethylhydroxyethylcellulose
  • Natural orange flavour yang memberi aroma harum yang menyenangkan bagi anak- anak
  • Sodium methyl paraben
  • Sodium hydroxide
  • Cholesterol
  • Phoshoric acid
Kandungan di atas tentu sudah teruji klinis sangat aman bagi kulit bayi dan balita. So, nggak salah deh saya memakai Lactacyd Baby sebagai jawaban dari masalah kulit Arfa. Bekas ruam yang kering dan kasar juga hilang dengan cepat hanya dalam 4 hari. Arfa pun bisa beraktivitas seperti biasa. Kembali aktif dan ceria. Aih senangnya liat si kecil ceria seperti itu.


Soal harga?

Tak perlu khawatir soal harga. Saya selalu beli yang kecil dengan ukuran 60ml  karena praktis dibawa bepergian. Harganya pun sangat terjangkau. Saya beli di supermarket cuma Rp 22.000. Sangat-sangat terjangkau untuk kesehatan kulit anak. Sementara untuk ukuran sedang dengan isi 150ml harganya pun tak mahal, hanya Rp 55.000. Sementara ukuran besar 230ml sekitar Rp80.000. Dengan harga segitu dan dengan hasil yang maksimal, saya merasakan sangat puas akan hasilnya. Terimakasih Lactacyd Baby..love u pull dah..


Bisa didapatkan dimana saja?
Mudah banget buat mendapatkan Lactacyd Baby. Produk yang dibuat PT Sanofi-Aventis Indonesia ini bisa kita beli di minimarket, supermarket dan juga apotek-apotek terdekat. Nah, kalau mager alias males gerak, kita bisa meng-order-nya via toko online. Banyak marketplace yang menyediakan Lactacyd Baby dari ukuran kecil hingga besar. Untuk harga justru tak kalah bersaing dari toko offline. Tinggal klik, lalu tunggu deh orderan datang ke rumah. Mudah banget, bukan? 


Bagaimana kemasannya?
Gak perlu repot sabun bakal berceceran kemana-mana jika habis pakai. Pasalnya, kemasan Lactacyd Baby dibuat dengan simpel dan mudah untuk membuka dan menutup tutup kemasan. Terlebih lagi, saya suka kemasan yang ukuran kecil karena mudah dibawa kemana-mana dan tidak makan tempat. Travelling sama buah hati jadi simpel dan gak rempong.


Cara pakai mudah mudah atau tidak?
Tak perlu repot menggunakan sabun ini.  Untuk memandikan Arfa, saya cukup mengencerkan 4 sendok Lactacyd Baby dalam bak mandinya. Lalu, saya gosok-gosok Arfa dengan lembut dan sesudah itu bilas sampai bersih.   Memang tidak banyak busa yang keluar karena sabun ini bebas dari bahan yang berbahaya.


Sejuta Manfaat Lactacyd Baby

Selain memberikan perawatan terbaik untuk kulit bayi, Lactacyd Baby juga memiliki sejuta manfaat lainnya. Di antaranya adalah bisa digunakan untuk membersihkan bagian wajah balita dan juga orang dewasa. Wah, ini sudah saya coba sendiri. Kulit nggak ketarik seperti jika saya pakai sabun muka dewasa. Mungkin bahan dasarnya susu sehingga cocok di kulit kita ya. Pemakaiannya sama seperti sabun wajah pada umumnya dengan menambahkan sedikit air kemudian gosok-gosok memakai kedua tangan. Lalu usapkan pada wajah.

Nah, selain itu, jika balita kita mengalami masalah kerak di kulit kepala, bisa juga menggunakan Lactacyd Baby. Pemakaiannya pun sama seperti sampoo pada umumnya. Taruh 3-4 tetes Lactacyd Baby ke telapak tangan, kemudian beri sedikit air dan langsung terapkan pada rambut. Mudah ya..



Langkah sederhana menangani ruam popok



Sumber: Facebook Lactacyd Baby

Menurut dr Githa Rahmayunita, SpKK Staf Pengajar Divisi Dermatologi Pediatrik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI/RSCM, ruam popok disebabkan kelembapan dan suhu tinggi, kontak dengan kotoran dan terjadinya gesekan. Untuk mengatasinya, kita harus memperbaiki kebersihan kulit anak. 

  • Pilih popok dengan daya serap yang tinggi dan menggantinya minimal 3-4 jam sekali. 
  • Popok harus sesegera mungkin diganti jika bayi buang air besar. Jangan lupa saat mengganti popok, gunakan sabun yang lembut seperti Lactacyd Baby agar bersih maksimal dan kesehatan kulit baby terjaga.
  • Jangan biarkan bayi selalu pakai popok.Terkadang saya membebaskan Arfa dari popok kalau dia sudah selesai buang air besar.
  • Biarkan kulit bayi kering sebelum memakai popok baru
  • Hindari juga penggunaan bedak. Arfa sudah dibiasakan sejak bayi tidak menggunakan bedak pada daerah bokong dan kemaluan,karena bisa menyebabkan iritas. 
  • Gunakan popok satu ukuran lebih besar selama bayi menjalani masa penyembuhan 
  Tak berbeda jauh, tips mengatasi ruam popok juga diberikan oleh Lactacyd Baby dalam official fanspage-nya loh. Yang terpenting adalah, kita jangan lupa menggunakan Lactacyd Baby setiap si kecil mandi ya. 


Langkah Sederhana Atasi Biang Keringat






Biang keringat sangat wajar terjadi pada bayi, apalagi yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Selain itu, aktivitas fisik yang sangat luar biasa pada anak balita seperti Arfa memang menyebabkan keluar banyak keringat. 


Untuk baby traveler seperti Arfa, perubahan cuaca sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulitnya. Biang keringat semacam hal yang biasa terjadi. Namun, dengan adanya Lactacyd Baby, perjalanan bersama si kecil semakin menyenangkan. Biang keringat pun tidak mau lama-lama hinggap di badan Arfa. Untuk mengatasi biang keringat, bisa lakukan tips dari Lactacyd Baby seperti di atas.

  • Hindari udara panas dan lembab
  • Pilihlah pakaian dari serat alami
  • Jangan terlalu sering menggendong si kecil
  • Terutama, mandikan si kecil dengan sabun pembersih yang mencegah pertumbuhan bakteri.

Lactacyd Baby Teman di Setiap Perjalanan
Banyak informasi-informasi penting yang disampaikan Fanspage FB Lactacyd Baby untuk ibu-ibu loh. Entah itu tips-tips merawat anak atau informasi lainnya. Terima kasih Lactacyd Baby sudah hadir di hari-hari Arfa. Lactacyd Baby menjadi sahabat di setiap perjalanan saya bersama si buah hati.  





Tulisan Ini Disertakan Dalam Blog Competition #Lactacyd Baby


Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Lactacyd Baby, Sahabat di Setiap Perjalanan Bersama Si Buah Hati"

  1. Replies
    1. Apalah aku dibanding tulisannya mak desni :p semoga beruntung juga des

      Delete

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)