Mudik Jadi Nyaman Bersama BPJS Kesehatan

Sehat itu mahal. Kalau bisa jangan ada kata sakit di Indonesia. Baru daftar berobat di rs, kena ratusan ribu. Belum lagi biaya periksa dokter dan obat-obatannya.

Sehat itu mahal. Apalagi kalau harus sakit di saat uang cekak, uang emergency sudah lenyap entah kemana. Alhamdulillah, sakit terparah saya selama ini adalah DBD. Dan alhamdulillah sudah ada layanan BPJS kesehatan yang memudahkan segala urusan kesehatan saya dan keluarga. Jadi nggak harus ada kalimat sakit itu mahal. Meski saat itu pelayanan di RS Fatmawati kurang maksimal karena pasien yang membludak.

Di luar gonjang-ganjing kehalalan BPJS, saya tetap menggunakan fasilitas ini. Toh, memang manfaatnya yang sangat terasa. Dua hari lalu,  saya juga menggunakan BPJS di RS Hermina
Sukabumi untuk berobat si bujang soleh Arfa.

Sebagai ibu baru, melihat anak panas selama 4 hari dan nggak turun2 juga bikin saya khawatir. Panasnya Arfa juga terjadi saat kita mudik. Sampai ke kampung halaman,  masukan dari orang tua yang meminta saya untuk memeriksakan Arfa ke dokter. Saat itu saya bertahan agar Arfa diobati terlebih dahulu dengan obat herbal. Namun ternyata, panasnya nggak turun-turun.

Langsunglah saya ke IGD RS Hermina Sukabumi. Saya langsung disambut perawat dan ditanyakan keluhan yang terjadi pada si bocil. Arfa langsung diobservasi penyakitnya. Dokter meminta untuk dilakukan pengecekan darah karena ada kekhawatiran Arfa terserang DBD.

Kebetulan RS ini dekat dengan rumah dan melayani pasien BPJS. Meski BPJS, pelayanan terhadap kami cukup bagus. Hasil lab pun keluar dengan cepat sehingga saya tidak harus menunggu lama. Hasilnya, Arfa terkena infeksi kuman atau bakteri sehingga sel darah putih berada di atas normal.

Namun, dokter bilang saya tidak usah khawatir dan cukup rawat jalan saja. Arfa diberi obat penurun panas, antibiotik dan vitamin. Kalau tidak pakai BPJS, hanya untuk sekedar cek darah mungkin bisa menghabiskan Rp 500.000- Rp.1.000.000.

So, pakai BPJS juga jadi salah satu cara memudahkan saya dalam menikmati pelayanan kesehatan. Apalagi di saat mudik dan liburan seperti ini, kartu BPJS wajib dibawa. Kenapa? Karena peserta JKN KIS selama mudik baik dalam kondisi emergency maupun non emergency bisa langsung ke IGD RS yang bekerja sama dengan BPJs. Kita nggak perlu minta rujukan dari puskesmas kartu BPjs asal domisili.

Namun demikian, pastikan kartu BPJS kita aktif dan membayar iuran setiap bulannya. Untuk cek iuran bisa lihat di web BPJS kesehatan dengan menu cek iuran peserta atau juga bisa mengunduh BPJS kesehatan mobile di playstore. Info lebih lanjut bisa call center ke 1500400. Mudik jadi nyaman bersama BPJS Kesehatan. Jadi, selama mudik h-7 hingga h+7, fasilitas kesehatan tidak diperkenankan iur biaya. So, selamat mudik semua, semoga tetap sehat dalam perjalanan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: