Dunia Lingga

Waspada Kanker Darah Pada Anak


Belum lama ini dunia hiburan tanah air dikejutkan oleh sakitnya anak Denada, penyanyi kenamaan di Indonesia. Sang anak, Shakira Aurum, harus dirawat di Singapura karena kanker darah. 

Tak lama berselang, muncul berita tentang sakitnya ibu Ani Yudhoyono, istri dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga viral. Sakitnya pun sama, yakni didiagnosis kanker darah. 

Lantas, seberapa bahaya kanker darah, penyebab dan penanganannya?

Penyebab kanker darah
Denada sebagai orang tua Shakira mengaku, tidak ada tanda-tanda serius sebelum anaknya sakit. Shakira pun selalu diberi makanan yang sehat dan anak yang aktif. Begitu pula pengakuan dari Ibu Ani yang merasa selalu menjaga kesehatannya. Penyebab kanker darah memang masih misterius. Meski begitu, kita bisa meminimalkan resiko dengan menghindari kebiasaan yang tidak sehat.

Kanker darah atau leukimia terjadi karena kondisi saat sumsum tulang belakang memproduksi sel darah putih yang abnormal. Padahal, sel darah putih sangat penting karena menjaga tubuh dari infeksi.

Sel darah putih yang abnormal yang disebut dengan leukimia. Sel ini berkembang dengan cepat sehingga melebihi jumlah yang seharusnya. Alhasil, kondisi ini membahayakan tubuh karena meningkatnya resiko tubuh terkena infeksi, anemia dan juga pendarahan. 

Jenis kanker darah 
Kanker darah dibedakan menjadi beberapa jenis yakni
Kanker darah akut. Kanker darah ini terjadi sangat cepat karena sel-sel berkembang sangat cepat. Gejalanya pun bisa dapat dirasakan dengan cepat. Kanker ini biasanya dialami anak usia 3-5 tahun.
Kanker darah kronis. Kanker darah jenis ini berkembang lambat dan gejalaya tidak langsung dirasakan. Karena berjalan perlahan, kanker ini tidak terdeteksi namun, keadaan penderita bisa cepat memburuk.
Kanker darah limfositik. Kanker darah ini menyerang sel darah lymphocytes.
Kanker darah mylogenous. Kanker darah ini menyerang sel darah putih jenis myelosit

Ternyata, kanker darah memang sangat rentan terjadi pada usia anak-anak. Ada banyak jenis kanker darah yang menyerang anak. Menurut data American Cancer Society, lebih dari 85 persen anak pengidap kanker darah berhasil hidup selama lima tahun setelah dirawat.

Penyebab kanker darah

Penyebab kanker darah pada anak memang belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan potensi terpapar kanker darah, di antaranya memiliki penyakit keturunan seperti down syndrome, gangguan pada imun tubuh, riwayat terpapar radiasi dan kemoterapi, atau pernah transplantasi organ.

Beberapa gejala kanker darah serig muncul jika anak terlihat pucat, lemas, infeksi, mudah berdarah, muncul lebam, nyeri pada otot, mual dan muntah, sakit kepala dan nafas tidak beraturan.

Pengobatan kanker darah

Untuk mengobatinya, biasanya dengan kemoterapi dan obat-obatan anti-kanker, juga terapi radiasi berkekuatan tinggi untuk membunuh sel kanker. Namun jika terapi dan kemoterapi tidak memberi hasil, biasanya dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang. Semoga anak-anak kita terjaga kesehatannya dan yang sedang menderita kanker darah semoga Allah angkat penyakitnya. Amiin..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Kanker Darah Pada Anak"

Post a Comment

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)