Asyiknya Bermain Playdough dari Terigu
Assalamualaikum, apa kabar sahabat? Sehat wal afiat meski di musim pancaroba begini. Musim hujan begini, intensitas baby Arfa bermain di luar mulai berkurang. Bukan nggak boleh main hujan-hujanan. Tapi, kalau hujannya pake petir segala Bubunya jadi deg-deg ser ngelepas main di luar.
Nah musim hujan gini emang lebih baik main di dalam rumah. Biasanya kalau nggak main robot, motoran atau mainan lainnya, jatuh-jatuhnya mainin hp lihat kartun. Duh gemes juga kalau si kecil senengnya lihat layar hp.
So, kali ini saya coba ajak dia untuk bermain playdough dan membuat beragam bentuk yang diinginkannya. Kali ini mau buat playdough dari terigu bekas yang sudah lama nggak kepakai.
Pertama-tama, siapkan terigu, air secukupnya, minyak, garam dan pewarna. Kebetulan di rumah punya 3 pewarna makanan yaitu merah cabe, kuning muda dan ungu. Sementara yang warna hijau itu sebenarnya perasa pandan. Ya biar si playdough ada wangi-wanginya gitu. Hehe
Pakai terigu apa saja bisa. Ini kebetulan saja ada terigu bekas masak apa gitu dan udah lama banget nyelip di kontainer bumbu-bumbu. Selain itu, siapkan garam. Garam disini kegunaannya untuk bisa mengawetkan playdough, sehingga bisa dipakai lagi keesokan harinya.
Oiya lupa siapkan juga minyak sayur agar playdough lentur. Nah, pertama-tama, masukkan terigu ke dalam wadah atau baskom. Tambahkan satu sendok minyak dan satu sendok teh garam. Encerkan pewarna dengan sedikit air. Lalu aduk rata semuanya. Uleni hingga kalis. Tambah air sedikit-sedikit jika masih keras. Terus diuleni hingga halus.
Karena Arfa terlibat dalam pembuatan playdough ini, si playdough belum terlalu halus namun sudah ingin dibuat macam-macam. Alhasil, playdough-nya gerinjal gerinjel (apa yah kata yang tepat buat ini, haha). Pokoknya playdough terigunya belun rata deh. Bisa dilihat hasilnya di bawah ini. Belum lagi warna yang satu tercampur ke warna lainnya. Arfa yang menuang pewarna, minyak, sampai air berceceran kemana-mana. Good job boy :d
Warna kuning tua di atas, hasil percampuran kuning muda dan ungu. Arfa yang mencampur-campur.
Ceritanya ini anak ayam yang kehilangan induknya dan terlantar tanpa tahu tujuan pulang. Ia harus menghadapi kehidupan pahit. Arfa cuma ngangguk-ngangguk denger cerita ibunya.
Terus arfa minta dibikinin pesawat. Belum kelar Arfa bikin kreasi sendiri. Kata Arfa "empa duduk buu," sambil masang playdough bulet-bulet warna merah, katanya itu tempat duduk pesawat. Haha
Terus minta dibikinin orang, hasilnya malah jadi monster. Haha..
Ini laba-laba atau kepiting ya? Hihii..Arfa geli sendiri ngeliat hasil yang ini. Dia takut banget sama laba-laba. Pas ngeliat Bubunya bikin begini, si anak langsung kabur.
Yang ini gambar apa ya? Minta dibikinin ikan Nemo, malah jadi ikan hancur begini ya Fa. Oiya yang kecil itu anaknya, kata Arfa itu Nemo. Duu bocaahh..
Lalu., apa sih sebenarnya manfaat bermain playdough ini? Selain bikin Arfa girang dan anteng, main playdough banyak manfaatnya. Bermain playdough mampu meningkatkan kekuatan tangan dan jari-jari, mengasah keterampilan, kreativitas, dan kemampuan motorik. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan tangan dan jari dapat mensimulasi otak.
1. Arfa bisa bereksperimen
Dengan bermain playdough, Arfa bisa bereksperimen. Menuang sendiri, mencampur warna hingga mencampur adonan playdough.
2. Arfa bisa Mengenal warna
Dengan bermain playdough, mengajari Arfa mengenal beberapa warna dalam satu bentuk. Meski belum tahu semua warna, bermain playdough dapat melatih Arfa mengenal beberapa warna. Saya juga selalu menanyakan pada Arfa warna apa saja yang ia gunakan.
4. Arfa bisa mengenal bentuk.
5. Arfa bisa mencetak dan menggunting. Arfa dapat belajar menggunakan gunting. Caranya, tipiskan play doh dengan gilingan kue, dan berikan gunting yang aman untuk balita.
Mbak Lingga, bisa minta takaran untuk membuat playdough ini nggak?
ReplyDeletebeli playdough dah berkali2 gak keitung ujung2nya kebuang..hmm kayaknya bs dicoba nih bikin sendiri, sekalian ngajak anak berkreatifitas yaa.
ReplyDeleteTFS mba
Ya ampun kreatif banget sih mbak tapi enak jadinya lebih murah ya daripada beli playdough kan muahalnya lumayan huhuhu
ReplyDeleteSeruuu! Sid juga main playdough dari terigu campur baby oil. Murah meriah kreatif!
ReplyDeleteAdek sepupu saya ga bisa lihat tepung nganggur langsung deh dia bikin playdough :D
ReplyDeleteItu yang ungu kayak ubi.. minta dimakan banget, haha. Anakku gak tertarik main playdough, emaknya juga gak kreatif bikin bentuk2 lucu gini,hehehe
ReplyDeleteKreatif Mbak. Dengan bermain playdough, motorik halus anak jadi terasah. Mereka bisa belajar sambil bermain ya...
ReplyDeleteWaaah, bubunya kreatif juga nih, jadi krasan kalo gini main di rumah aja ya
ReplyDeleteSama kaya Mba Ophi, beli playdough mulu ujung2nya ilang entah kemana mripil-mripil dan kering, hahaha.
ReplyDeleteBismillah mau nyoba ah.
Kalau nggak males >,<
Eh, samaaan. Anakku juga pernah bikin playdough sendiri dr tepung terigu. Karena jadinya banyak akhirnya dibuat gunung dan peternakan domba.
ReplyDeleteWaah, playdough bikin sendiri kayak gini malah aman yaaa. Rajiin euy
ReplyDeletemau aku share ke adikku soalnya ponakan ku suka banget playdough dan beli terus...kalo buat sendiri lebih murah kan ya
ReplyDelete