Dunia Lingga

Kembali Fit Setelah Sakit Dengan Theragran-M

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.


Di suatu pagi, badan terasa nggak enak dan pegel-pegel. Sakit kepala keleyengan tak tertahankan. Wah, ini sih tandanya kecapekan, pikir saya. Abaikan sajalah sakit ringan ini. Buat saya seorang ibu baru, sakit kepala sudah jadi makanan sehari-hari. Badan pegel-pegel obatnya tinggal gelosoran di kasur dan tidur.

Maklum ibu baru, semua serba pengalaman baru. Apalagi hidup merantau di kota yang kejam ini. Tsaah..semua harus dilakukan sendiri. Mau pakai jasa asisten rumah tangga, kasian sama uang belanja, disunat terus. Hehe..

Sakit flu, batuk dan pilek? Ah, sudah jadi common disease di keluarga kami. Jadi ketika sakit, obatnya ya istirahat yang cukup dan dipijitin.

Namun, di suatu masa, saya merasa dengkul mau copot. Lebay ya, tapi emang itu yang saya rasakan. Tulang dan sendi rasanya gak berada di tempatnya lagi. Sakit kepala dan demam tinggi? Jangan ditanya. 

"Mau ke rumah sakit?"tanya suami.

Saya bergeming. Ah, cemen banget kamu Ling, baru sakit kepala saja ke rumah sakit. Baru badan lemes harus ke rumah sakit. 

"Nggak, nanti juga sembuh sendiri,"jawab saya penuh percaya diri.

Saya bertahan dengan meminum obat pereda nyeri dan penurun panas paracetamol selama 2 hari. Namun sayang, demam tak juga turun. Suami memaksa saya ke dokter. Dokter memberi obat pereda panas dan jika demam tidak juga turun lebih dari 4 hari, segera cek darah. Dikhawatirkan tipes atau demam berdarah.


Empat hari berselang, si demam masih betah bersarang di tubuh. Tak hanya demam, tapi juga mual, nggak nafsu makan, dan lelah yang tak berkesudahan. Mau nggak mau harus cek darah nih. Ternyata, benar diagnosis dokter, saya terkena DBD dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Saya lupa persisnya berapa trombosit saya ketika cek darah. Saat itu, yang saya pikirkan hanya anak saya Arfa yang masih berusia 6 bulan dan butuh ASI.

Arfa bagaimana nanti? Siapa yang akan menjaganya kalau saya harus di rawat di rumah sakit. Duh, jadi ibu memang nggak boleh sakit, pikir saya saat itu. Namun suami menenangkan dan sudah meminta Ibu saya di Sukabumi untuk menjaga Arfa.

"Di rawat di rs tandanya badan Neng minta istirahat. Ibu boleh sakit kok,"kata suami menenangkan. 


Alhasil, saya di rawat selama seminggu di rumah sakit. Selama itu pula, saya memberikan ASI perah kepada Arfa. Meski sakit, memberi ASI jadi semangat saya untuk cepat pulih.

Sakit DBD ini jadi 'pukulan' bagi saya untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan rumah serta lingkungan. Kesehatan adalah hal yang paling berharga karena dengan sehat, kita bisa melakukan apapun. My healthiness, my precious moment lah..

Dokter meminta saya untuk istirahat yang cukup dan minum banyak cairan. Menurut dokter, saya akan merasa lelah ketika baru saja pulih dari demam dengue ini. Kata dokter, hal ini wajar dan sifatnya sementara. Bahkan, katanya, ada orang yang membutuhkan waktu sampai satu setengah bulan untuk kembali fit. 

Dokter juga meminta saya untuk mensterilkn rumah dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena setelah terkena DBD bukan berarti saya tidak akan kena lagi. Usahakan untuk melakukan tindakan preventif penyakit DBD seperti menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah. 

Selain itu, rutin membersihkn tempat penampungan air dan menaburkannya dengan bubuk abate. Jangan lupa pula untuk memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah. Kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan, misalnya dengan melakukan gotong royong atau mengadakan fogging.

Well, benar kata dokter. Selama masa pemulihan di rumah, badan rasanya rontok dan nggak nafsu makan. Otomatis, selama di rumah saya lebih banyak istirahat untuk melalui masa pemulihan. Apa yang saya lakukan setelah sakit?

thegran m multivitamin membantu masa penyembuhan setelah sakit

1. Beristirahat yang cukup

Boleh kan leyeh-leyeh dan menikmati masa istirahat setelah sakit? Boleh bangeeet. Saya melakukan hal ini. Saya nggak ambil pusing kalau rumah acak-acakan, setrikaan menggunung atau cucian piring menumpuk. Saya membutuhkan waktu untuk melalui masa pemulihan ini dengan menikmati msa istirahat setelah sakit. Tapi jangan kebablasannya sehingga malas melakukan apapun. Bedrest terlalu lama juga nggak baik karena akan memperlambat penyembuhan. 

Saya melakukan kegiatan ringan seperti menulis, nonton, atau hal apapun yang dapat mengembalikan mood agar semangat. Intinya sih jangan mentang-mentang habis sakit lantas bermalas-malasan dan tidak melakukan apa-apa. 


2. Makan makanan sehat

Selama sakit, praktis sedikit makanan yang saya konsumsi. Rasanya eneg dan selalu ingin muntah. Selepas sakit, dokter menyarankan untuk diet sehat dan makan sayur dan buah-buahan. Saya memperbayak makan sayur untuk membangun kembali imunitas tubuh yang rusak karena sakit. Sementara buah-buahan menjadi pendongkrak nafsu makan agar tubuh kembali mendapat nutrisi penting dari makanan. 

Untuk meningkatkan kebugaran tubuh, karbohidrat juga saya tingkatkan. Misalnya dengan mengkonsumsi kentang dan roti gandum. Protein juga diperlukan untuk membentuk antibodi dan membentuk otot-otot baru bagi tubuh. Protein ada dalam kacang-kacangan, daging dan ikan. Saya juga mengkonsumsi lemak sehat untuk mengoptimalkan fungsi otak, jantung, kulit dan organ tubuh lainnya. Pasca sakit DBD, kulit saya menjadi kering dan kasar bekas bintik-bintik merah. 

Oiya, jangan lupa juga untuk mengkonsumsi probiotik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki serta melancarkan sistem pencernaan. Biasanya saya mengkonsumsi yogurt, apel, dan kacang-kacangan. Di dalamnya terkandung bakteri probiotik yang baik untuk tubuh.

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.
Mood booster setelah sakit, makan makanan yang saya sukai :)


3. Mencukupi cairan tubuh

Setelah sakit, biasanya tubuh akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Pada saat seperti ini, saya meningkatkan konsumsi air putih untuk menggantikan cairan yang hilang selama sakit. Selain itu, saya membiasakan mencampur air putih dengan perasan lemon atau jeruk nipis. Meskipun terasa asam, kedua buah tersebut memilizi zat yang bisa menjaga keasaman darah. Apabila kadar keasaman darah kembali berada di level normal, maka cadangan mineral pun semakin meningkat.

4.  Berolahraga ringan 

Berolahraga ringan seperti berjalan, berlari-lari kecil, loncat-loncat ringan dapat memompa racun keluar dari kelenjar getah bening. Jika racun di dalam kelenjar getah bening dibersihkan, kondisi kesehatan akan segera pulih kembali. Dengan berolahraga ringan, badan pun nggak terasa kaku nih. Jadi lebih semangat untuk kembali fit.

5.  Minum multivitamin

Setelah sakit, konsumsi makanan sehat memang sangat dianjurkan. Namun apa jadinya jika selepas sakit, nafsu makan belum juga kembali? Mulut terasa pahit dan sepet, juga mual-mual kalau makan-makanan berat. Nah, biasanya saya mengkonsumsi multivitamin agar cadangan vitamin yang terkuras ketika sakit bisa kembali.

Multivitamin menjadi penunjang jika saya tak bisa makan karena kurang nafsu makan setelah sakit. Dengan mengkonsumsi multivitamin, kebutuhan seperti magnesium, vitamin C dan D, kalsium dan zat besi dapat terpenuhi. 

Seberapa penting multivitamin mengembalikan kondisi tubuh pasca sakit?

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.
Theragran-M, salah satu multivitamin pemulihan pasca sakit

Ternyata, multivitamin sangat diperlukan jika kita jarang memakan makanan sehat dan memiliki pola makan yang tidak teratur. Pasca sakit, saya memang makan namun tidak selahap biasanya. Masih ada rasa tidak nyaman untuk banyak makan-makanan. 

Selain itu, minum multivitamin setelah sakit biasanya dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang karena terdiri dari berbagai macam vitamin. Berbagai penelitian menemukan adanya korelasi kekurangan Magnesium dan Zinc dalam tubuh dengan manifestasi alergi, infeksi serta penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Bila kebutuhan nutrisi, vitamin serta mineral harian tidak dapat dicukupi melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, kita butuh asupan dari sumber lain yakni suplemen.

Tak hanya itu, dengan mengkonsumsi vitamin sesuai dosis yang dianjurkan, dapat menurunkan resiko kanker. Penelitian American Association for Cancer Research menunjukkan, orang yang tidak mengkosumsi kanker berpotensi mengembangkan kaker sebesar delapan persen. Cara terbaik untuk menurunkan resiko kanker dengan mengkonsumsi multivitami dianggap cara terbaik dibandingkan dengan tidak merokok dan pola makan sehat. Multivitamin dibutuhkan untuk mencegah defisiensi dan pencegahan kanker pada usia lanjut. 

Multivitamin bisa diperoleh dalam berbagai macam bentuk seperti cairan, bubuk maupun tablet. Meski demikian, sebelum mengkonsumsi multivitamin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terutama jika kita memiliki riwayat penyakit kronis.

Saya sendiri mengkonsumsi multivitamin Theragran-M yang mengandug nutrisi, vitamin dan mineral terbaik dalam batasan kecukupan gizi yang sudah disetujui oleh Badan POM. Lantas mengapa saya memilih Theragran-M untuk multivitamin pasca sakit DBD saya?



Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.


1. Halal

Sebagai seorang muslim, kehalalan makanan dan minuman merupakan hal yang fundamental. Theragran-M tak membuat saya khawatir mengenai kehalalannya karena sudah mendapatkan label halal MUI dengan nomor 00280032151004. Saya jadi nggak was-was kalau minum multivitamin ini deh.


2. Mendapat izin BPOM

Theragran-M juga sudah mendapankan izin dari BPOM. Saya mengeceknya di http://cekbpom.pom.go.id/. Sebanyak tiga nomer registrasi sudah terdaftar di BPOM. Mulai dari kemasan dus 25 amplop @ 1 strip @ 4 tablet salut gula, kemasan dus 12 amplop  1 strip @ 4 tablet salut gula, dan kemasan dus 25 strip @4 tablet. Semua atas nama Taisho Pharmaceutical Indonesia. Ini artinya, Theragran-M sangat aman dikonsumsi dan vitamin yang sangat bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. 

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.

3. Mengandung kombinasi multivitamin

Di dalam satu tablet Theragran-M, terdapat kombinasi vitamin mulai dari Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc). Dengan mengkonsumsi multivitamin tersebut, daya tahan tubuh kembali normal dan mempercepat proses penyembuhan. Theragran-M juga sangat cocok untuk masa penyembuhan berbagai jenis sakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh yang maksimal.

Berikut ini manfaat vitamin dan mineral yang terkandung pada Theragran-M yang dikutip dari web Theragran M:

Magnesium berperan dalam proses mineralisasi tulang, metabolisme tubuh dan bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan berbagai penyakit.  

Zinc merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh,mempercepat penyembuhan luka serta membantu regulasi sel tubuh maupun sistem saraf.

Vitamin A (Retinol) merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh manusia untuk menjaga fungsi normal sistem penglihatan, pertumbuhan dan perkembangan sel dan organ tubuh, memelihara sistem reproduksi, serta menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin B1 (Thiamin) berperan sebagai koenzim dalam proses metabolisme serta memiliki fungsi penting pada sistem saraf.  

Vitamin B2 (Riboflavin) Kekurangan Vitamin B2 berupa sakit tenggorokan, edema pada faring, keilosis, lesi pada sudut bibir, mulut maupun lidah, serta kondisi dermatitis.

Vitamin B3 (Niacinamide)
Kondisi kekurangan Vitamin B3 (Niacinamide) yang merupakan ko-substrat/ koenzim pada sejumlah proses metabolisme, ditandai dengan 3D yakni Dermatitis, Dementia dan Diare.

Vitamin B5 (Pantothenate)
Gejala utama kekurangan vitamin B5 adalah sindrom kaki terbakar (mati rasa), nyeri berkepanjangan, mood yang tidak stabil, insomnia, anemia, anoreksia, konstipasi, muntah, kontraksi otot dan kulit yang tidak normal (termasuk manifestasi jerawat).

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.

Vitamin B6 (Pyridoxine)
Selain memiliki manfaat pada metabolisme tubuh, Vitamin ini juga berperan dalam pengaturan hormone steroid. Kekurangan vitamin B6 ditandai dengan gangguan sistem imunitas tubuh serta kelelahan.

Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Vitamin ini bersumber dari susu sapi, keju, daging, telur, serta produk hewani lainnya, sehingga para vegan (penganut pola makan vegetarian) memiliki faktor resiko besar mengalami defisiensi Vitamin B12 yang cenderung menimbulkan anemia dan proses degenerasi spinal.

Vitamin C berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit. Vitamin C juga membantu pertumbuhan dan pemulihan tubuh.

Vitamin D berfungsi utama dari vitamin ini yaitu untuk mengembalikan kadar kalsium dan fosfat tubuh ke level normal, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Vitamin E merupakan vitamin larut lemak yang berperan penting sebagai anti oksidan dari serangan radikal bebas. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah, minyak biji gandum, minyak kedelai, selada, kacang-kacangan, pisang dan strawberry. Kekurangan Vitamin E ditandai dengan kerusakan pada sistem saraf dan otot.

Zat Besi berperan dalam membawa oksigen ke seluruh organ tubuh sehingga berperan dalam pembentukan energi didalam sel tubuh serta pembuatan hemoglobin (darah).  
Tembaga berperan dalam proses metabolisme, menjaga kesehatan kardiovaskular, tulang, saraf otot, dan pembuluh darah, serta penyerapan zat besi. Tembaga bersama zat besi membantu sistem pernapasan dan sintesis hemoglobin. Selain itu, Tembaga juga berperan dalam menghasilkan pigmen melanin bagi kulit, rambut dan mata.  

Mangan merupakan zat antioksidan kuat yang mampu mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh, menjaga kesehatan tulang, membantu penyerapan vitamin dan membantu fungsi hati. 

Iodium merupakan komponen penting pada hormon tiroid yang berperan dalam regulasi pertumbuhan serta aktivitas sel Iodium dan bersumber dari rumput laut, hasil laut (ikan, cangkang ikan), daging, susu, telur, cereal, buah serta sayuran. 

4. Aman bagi ibu hamil dan menyusui

Sebagaimana yang kita ketahui, wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan tambahan vitamin dan mineral dari sumber lain selain makanan dan minuman yang dikonsumsi. Nah, menurut Medical Manager PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia dr. Ni Putu Ardini, MD, Theragran tetap dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Namun demikian, kita tetap harus mengkonsultasikan ke dokter untuk pilihan vitamin bagi ibu hamil dan menyusui. 

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.

5. Tidak ada kontra indikasi setelah mengkonsumsi Theragran-M

Sebagian dari kita pasti agak khawatir jika obat atau suplemen tertentu justru menimbulkan kontra indikasi dalam tubuh. Theragran-M sendiri bukanlahlah obat, akan tetapi suplemen yang mengandung nutrisi, vitamin dan mineral terbaik dalam batasan kecukupan gizi yang sudah mengantongi persetujuan BPOM. Meski demikian, menurut dr. Putu, pada pasien diabetes perlu mengkonsultasikan ke dokter sebelum mengkonsumsi Theragran-M karena merupakan tablet salut gula. 

Dan pada beberapa orang orang yang memiliki riwayat penyakit pada lambung (Maag, Gastritis) terkadang timbul rasa mual, karena Theragran-M mengandung Vit. C 200 mg. Untuk itu disarankan agar mengonsumsi Theragran-M segera setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.

Bagaimana cara penggunaan Theragran-M dan apa efeknya?

Theragran-M boleh dikonsumsi satu kaplet sehati sesuai anjuran dokter. Dianjurkan pula untuk meminumnya setelah makan. Selain itu, untuk membantu melarutkan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam Theragran-M supaya terhindar dari gangguan kesehatan, sebaiknya mengonsumsi cairan yang cukup (2 – 2,5 liter sehari), sehingga dapat terhindar dari masalah kesehatan. 

Theragran-M ini rasanya manis dan gak bikin eneg. Jika tak suka meminumnya dalam bentuk tablet, kita bisa membukanya dan menghancurkannya, kemudian dicampur air putih. Kenapa bisa dilakukan cara ini? Karena nggak pahit sama sekali. Asyik dah..

Meski tak mengandung caffein, sehabis minum multivitamin ini saya bisa tidur dengan nyenyak dan pulas. Nikmatnya bisa tidur nyenyak setelah sakit. 

Setelah sakit, biasanya kita akan mudah lelah dan tak bertenaga. Salah satu cara untuk mengembalikan energi yakni dengan mengkonsumsi multivitamin. Theragran-M bisa jadi pilihan pertama untuk multivitamin setelah sakit.

Berikut ini video testimoni Theragran-M yang saya buat, hihi. Dalam video, adik saya yang masih kuliah dan sedang skripsi ini sering sakit karena mikirin skripsinya. Theragran-M jadi senjata buat dia agar selalu fit menghadapi perkuliahannya.



Oiya, saya juga selalu membawa multivitamin Theragran-M selama bepergian dekat atau jauh. Biasanya kalau ada tanda-tanda mau sakit, saya minum multivitamin ini. Membawa Theragran-M saat bepergian juga bisa buat jaga-jaga kalau saya merasa mau sakit di perjalanan. Jadi, Theragran-M ini bisa diminum nggak pas setelah sakit saja. Berjaga-jaga dengan multivitamin ini agar selalu fit bisa juga loh..

Bepergian tetap bawa Theragran-M  supaya tubuh tetap fit

*Artikel ini disertakan dalam lomba blog Theragran-M kerja sama Taisho dan Blogger Perempuan.

Subscribe to receive free email updates:

14 Responses to "Kembali Fit Setelah Sakit Dengan Theragran-M"

  1. Nah.. penting nih soalnya banyak yg tanya kan aman nggak buat ibu hamil dan menyusui. Makasih ya mbak, sudah jelas sekarang :)

    ReplyDelete
  2. aku minum theragran ini selama masa masa kerja rodi nih semingguan ini, alhamdulillah meskipun badan diforsir tapi ngga sampe jatuh sakit :D
    ampuuuh
















    ReplyDelete
  3. Ibu baru gak boleh sakit ih apalagi ibu lama dilarang sakit haha. Duh aku jadi penasaran pengen beli multivitamin theragran-M

    ReplyDelete
  4. Ilustrasi fotonya keren nih, Mbak :). Tetap sehat selalu ya :).

    ReplyDelete
  5. lengkap banget Mba, foto-fotonya juga cantik-cantik :)

    theragran-m ini cocok banget yah untuk pemulihan setelah sakit :)

    ReplyDelete
  6. Salut Mbak, masih busa memberi ASI sama anak walau sakit. Tapi pasti gak enak ya karena gak bisa memberikannya langsung. Mudah2an gak kejadian lagi.

    ReplyDelete
  7. semoga selalu sehat ya mb, hm, klo mak2 yang suka gak enak bodi kayak aku bisa pake theragan juga donk :)

    ReplyDelete
  8. Wah, komplit banget mbak infonya :) Aku juga konsumsi vitamin ini

    ReplyDelete
  9. Mood booster nya bikin aku ngiler, moga sehat sehat ya :)

    ReplyDelete
  10. Bagus mba, suka dengan tulisannya...moga sehat terus yaa mba :) goodluck

    ReplyDelete
  11. Infonya lengkap banget Mba. Bagus euy. Foto foto dan infografisnya juga menarik. Good luck ya, Mba...

    ReplyDelete
  12. enaknya konsumsi multivitamin yang jelas halal dan sudah ada bpomnya itu bikin hati ga dag dig dug takut. Yang pasti juga bisa tau kalau kandungan di dalemnya juga berkualitas.

    ReplyDelete
  13. mbak, kalau obat ini diberikan ke nenek dengan usia 57 tahun, bisa ?

    ReplyDelete
  14. Sekarang kalo minum obat ato multivitamin yang pertama aku cek memang izin BPOMnya, ngeri soalnya kalo nggak ada izin BPOM. Untung Theragran ada ya.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)