Dunia Lingga

7 Booster ASI Paling Efektif


Setiap ibu menyusui pasti ingin lancar menyusuinya. Terlepas bayi disusui secara langsung atau diperah, ASI menjadi bentuk cinta ibu kepada buah hatinya. Iya nggak sih? Syukur-syukur bisa mengASI-hi secara ekslusif enam bulan, terlebih hingga dua tahun lamanya. 

Namun memang, menyusui itu perlu perjuangan nggak sedikit. Jadi teringat pengalaman saat menyusui Arfa dulu. ASI belum keluar dan proses pelekatan pada payudara belum sempurna. Alhasil, puting payudara lecet dan mastitis. Aduh, nggak enak banget deh. Proses menyusui jadi sedikit terhambat. Saya merasa kesakitan dan tentunya Arfa jadi nggak nyaman juga menyusui. 


Sebenarnya sudah banyak pengalaman ibu menyusui yang saya baca dan juga ilmu dari komunitas menyusui. Mulai dari saat kehamilan bagaimana menjaga kebersihan payudara dan makan-makanan bergizi. Saat melahirkan juga bagaimana agar ibu segera melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) selama ibu dan bayi sehat, memberikan ASI sesering mungkin, sistem ruang persalinan room in hingga mengkonsumsi makanan dan minuman booster ASI. 

Namun, bacaan-bacaan tentang menyusui tersebut tidak sejalan dengan kenyataannya. Saat melahirkan, Arfa harus segera diobservasi pernapasannya oleh dokter anak. Akhirnya, proses IMD berlangsung beberapa jam kemudian. Nah, ketika disusuipun, ASI belum banyak keluar. Ditambah beberapa omongan gak mendukung dan untuk segera memberi susu formula karena ASI yang dihasilkan sedikit.

Tapi alhamdulillah, lama-lama ASI keluar malah mengucur dengan derasnya dan Alhamdulillah bisa menyusui hingga dua tahun. Lantas, apakah kesulitan yang saya alami itu karena produksi ASI yang menurun? Apa booster ASI yang efektif yang saya lakukan untuk meningkatkan produksi ASI kembali?

1. Ngotot tetap menyusui bayi
Meskipun puting payudara lecet, saya tetap ngotot untuk menyusui Arfa. Biarlah sakit, tapi anak mendapatkan ASI. Terlebih seperti yang kita tahu, prinsip produksi ASI kan supply on demand. Semakin sering bayi menyusu dengan pelekatan yang tepat, maka semakin banyak ASI diproduksi. Saya juga sedikit demi sedikit belajar pelekatan menyusu yang benar. Nah, kata penelitian, produksi ASI dipengaruhi sama hormon prolaktin dan oksitosin. Menyusui secara langsung dapat meningkatkan hormon prolaktin ini.

2. Pede aja lagi
Seringkali kita sebagai ibu merasa nggak percaya diri dan merasa produksi ASI sedikit karena payudara yang dirasa lembek. Apalagi karena kurangnya support system dari orang sekitar, duh makin-makin deh baper. Terlebih kalau ibu mengalami baby blues syndrome sehingga produksi ASI tidak mencukupi. Untuk itu, saya sih kalau kata orang Sunda mah norek aja, nggak mau dengar nyinyiran orang lain, apalagi dulu bapak sempat menyuruh saya mencampur ASI dengan susu formula.

Saya pede saja menyusui bayi semaunya, kapan saja dan dimana saja, mau pagi mau malam tetap saya susui kalau si bayi minta. Dengan percaya diri, mari kita hempas manja orang-orang yang nyinyir dan bilang ASI kita sedikit :)


3. Cukup istirahat
Ini nih yang meningkatkan hormon oksitosin biar ASI tetap lancar jaya. Saya nggak ngoyo harus membereskan rumah dan segala tetek bengeknya. Biarkanlah asal bayi kenyang kita pun senang. Nggak perlulah menjadi superwoman apalagi wonderwoman sehingga melakukan semuanya sendiri. Kalau nggak ada yang bisa bantuin, ya biarkanlah rumah dan cucian menumpuk apa adanya. Nanti ada waktunya kok kita mengerjakan semua itu.

Dengan cukup istirahat, pikiran dan badan segar. Saya biasaya ikut tidur bersama bayi, haha...Dan benar saja loh, tidur dengan bayi membuat kita dan bayi menjadi lebih rileks. Ketika bayi tidur, kita juga bisa ikut beristirahat.  Nah, biar nggak makan waktu, biasanya saya menyusui sambil tiduran. Kata AIMI, menyusui sambil tidur membuat kegiatan menyusui lebih sering dan lebih lama. Yang terpenting, dapat meningkatkan hormon prolaktin. 

istirahat jadi booster asi yang efektif


4. Minta dukungan suami dan keluarga atau komunitas menyusui
Ketika dalam proses meningkatkan produksi ASI, penting banget mengkomunikasikan dan meminta dukungan dari suami dan keluarga. Dengan dukungan mereka, kita menjadi lebih percaya diri. Suami bisa sedikit-dikit membantu pekerjaan rumah, atau sekadar memijat pundak istrinya. 

Kalau dukungan suami dan keluarga susah didapat, bisa juga loh share dengan komunitas menyusui yang memiliki pengalaman dan masalah yang sama. Dengan share pengalaman, setidaknya kesulitan saat menyusui yang kita rasakan akan jauh lebih diatasi. 

booster asi dengan mendapat dukungan dari suami dan keluarga


5. Makan makanan bergizi yang disukai
Mengkonsumsi makanan yang bergizi yang disukai diyakini dapat meningkatkan produksi ASI dan membantu membangun rasa percaya diri kita. Sehingga, kalau kita makan yang disukai, tentu akan mempengaruhi secara psikologis ya, makanan enak, kita senang, ASI pun datang, hehe. Ketika awal menyusui Arfa saya kerap dibuatkan sayur hijau oleh Mamah. Mulai dari sayur bayem, kangkung, katuk hingga sayur-sayuran berkuah lainnya yang saya sukai. 

Nah, konon katanya sayur katuk dapat meningkatkan produksi ASI? Tapi pada faktanya sih kalau ada ibu yang nggak suka dengan sayur ini, malah bikin produksi ASI terganggu. Kita juga perlu mengetahui reaksi dari si bayi jika kita mengkonsumsi makanan booster ASI tersebut. Tapi alhamdulillah, selama menyusui Arfa, saya sih sudah suka sama sayur katuk, jadi nggak ada masalah, yang penting gizinya seimbang. Memang sayuran apa saja sih yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI dan kerap menjadi booster ASI?
💓 Daun Katuk
Saya baru baca artikel di koran Republika, akhir Desember 2017 lalu, dokter Prapti Utami menyebut daun katuk mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui seperti mineral, vitamin, protein, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin C dan D. 

💓 Daun kelor
Daun kelor memiliki anti oksidan yang bahkan lebih tinggi dari daun katuk yakni 48 antioksidan dan juga memiliki kandungan vitamin B kompleks, juga kalsium. Dengan vitamin B kompleks, badan letih dan pegal-pegal bisa tertanggulangi.

💓 Daun torbangun atau daun jinten
Daun ini makanan pelancar ASI yang biasanya digunakan oleh orang Sumatra. Baunya wangi dan rasanya segar dan cocok dijadikan sayur bening. Menurut Prof Rizal Damanik, daun ini bisa melancarkan ASI karena zat besi dan kalsium yang tinggi. 

Daun ini juga memiliki komponen asam lemak rantai ganda yang menyebabkan produksi asi meningkat.  Bahkan menurut penelitiannya, ditemukan bahwa bayi yang ibunya mengkonsumsi torbangun lebih berat badannya, lebih tinggi, lingkar dada lebih besar dan begitu pun lingkar kepalanya.

💓Rempah
Salah satunya adalah temulawak yang mengandung curcumin dengan antioksidan yang tinggi. Juga kencur dan kelabat atau fenugreek. Kelabat atau fenugreek ini sejenis biji-bijian yang biasanya dipakai untuk bahan masakan seperti nasi kebuli dan gulai. 

6. Minum booster ASI Hepi Mam

booster asi hepi mam

Sebenarnya poin ini serupa dengan poin lima di atas. Tapi, untuk lebih memudahkan kita sebagai ibu menyusui, banyak booster ASI dijual di pasaran untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Salah satunya adalah serbuk herbal Hepi Mam ini. Minuman ini sangat-sangat sehat ternyata. Ada kandungan fenugreek-nya yang disebut di atas tadi loh. 

Fenugreek ini biji-bijian yang manfaatnya luar biasa buat meningkatkan produksi ASI karena mengandung phytoestrogen, senyawa kimia yang mirip dengan estrogen. Menurut Cindy Curtis, konsultan laktasi internasional, fenugreek telah digunakan sebagai metode meningkatkan ASI oleh ibu menyusui selama ribuan tahun.

Selain fenugreek, Hepi Mam juga mengandung bubuk susu, whey nabati, malt extrack, almond, chia seed, dan oat. Ada empat rasa, yaitu coklat, vanila, hazelnut dan green tea. Cara penyajiannya pun mudah. Tiga sendok makan serbuk Hepi Mam dimasukkan ke dalam 250ml air panas. Diaduk agar fenugreek larut, chia dan pat mengambang, lalu diminum saat panas. Hepi Mam sendiri diproduksi oleh DAP Healthy drink, Bandung Indonesia. Saya sih suka yang rasa coklat dan vanila, ibu-ibu mau coba rasa yang lainnya juga? Kalau mau bisa pesan ke saya, hahaa..

7. Bahagia
bahagia salah satu kunci booster ASI

Menyusui dengan bahagia dan ikhlas dapat meningkatkan produksi ASI loh. Yang jelas, semakin kita sering melakukan kontak dengan bayi dan rileks saat menyusui, bayi menghisap dengan benar dan ibu rajin memerah dan menyusui, produksi ASI akan meningkat. Coba lakukan hobi yang disukai misalnya menulis, memasak atau me time ke salon, hehe. Oiya jangan lupa lakukan olahraga ringan agar tubuh bugar. Kalau kita bahagia, hormon oksitosin akan bekerja dan sangat berperan dalam kelancaran ASI. Yuk kita sama-sama sugesti positif agar ibu merasa nyaman saat menyusui. 

So, sebenarnya apa ada ASI booster? Sebenarnya tidak mesti makanan atau produk tertentu yang mempunyai klaim sebagai booster ASI, tapi apapun yang bisa membuat ibu senang dan rileks. ASI booster sifatnya hanya membantu kelancaran ASI saja. Intinya, ibu hepi maka ASI lancar. Selamat makan dan minum yang enak-enak ya ibu-ibu..Bolehlah minta dibawain makanan kesukaan sama pak suami nanti, atau me time nyalon dipijet-pijet. 

Kalau ibu-ibu, punya booster ASI favorit? Sharing-sharing laah..hehehe

Subscribe to receive free email updates:

11 Responses to "7 Booster ASI Paling Efektif"

  1. Noted semua tipsnya! Aku baru ngeh daun kelor sama katu. Yang jinten bisa dibeli dimana Mbak? Tapi sekarang juga udah banyak booster asi kok ya. Dan tips paling mengena adalah "jangan lupa bahagia" :)

    ReplyDelete
  2. Halo Mbak Lingga,salam kenal. Bermanfaat banget nih postingannya. Btw, stok asi saya menurun padahal dah mau masuk kerja, sudah minum boosterasi yg ala2 selebgram cookies asi lengkap fenugreeknya, susu almond, njamu uyub2, makan katuk, makan marning...tapi emang yang paling ngefek adalah jangan lupa bahagia😀

    www.genayu.in

    ReplyDelete
  3. haii dede lucu banget sih, pengen njiwel pipinya deh..

    Aku dulu ga ada booster ASI, Alhamdulillah melimpah ruah dari usia kehamilan 7 bulan udah keluar mulu, iya bener banget intinya busui mesti rilek, tenang n happy biar ngaruh ke hormon ASI lancaar deh.

    Jaman sekarang enak ya ada komunitas Menyusui, banyak booster ASI sebagai pendukung, jadi bisa sharing2 jamanku dulu ga ada, modal baca buku aja sama petuah ortu xixix

    ReplyDelete
  4. Aku sependapat denganmu mba Lingga, ngerasa soalnya PDku kecil wkwkwk
    eit, tapi aku belum punya anak tetapi doakan bisa segera ya mBa.

    ReplyDelete
  5. Ini noted buat aku yg bentar lagi masuk ke tahap ini insyaallah, hehe.. Yang penting emaknay hepi, anak pun ikut hepi ya mbak :) TFS ya, si kecil unyuk bangettt

    ReplyDelete
  6. Daun katuk lumayan membantu saat menyusui. Dulu aku belum tahu kalau sudah ada booster buat memperbanyak ASI.

    ReplyDelete
  7. Emaknya happy, asi untuk baby lancaar. Sehat selalu ya Mba :)

    ReplyDelete
  8. Dulu pernah beli fenugreek sendiri n di Gongseng....sendiri, tapi gak tau...kenapa ntah efek Cesar...(setiap org beda2 ya..) asi kurang keluar...

    ReplyDelete
  9. Wah aku banget nih mba no 1. Awalnya anakku biput tpi karena ngotot nyusuin Alhamdulillah mau smpe skrg..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)