Dunia Lingga

Merawat Keluarga Harmonis Ala Hijup dan Resik V



Semua wanita mengandung pasti menginginkan kehamilannya baik-baik saja, tanpa adanya drama. Begitupula dengan saya, saat hamil pertama, alhamdulillah tidak ada masalah berarti terjadi. Namun, ketika jelang hari melahirkan, ternyata saya mengalami ketuban pecah dini dan belum juga merasakan kontraksi. Alhasil, saya harus menjalani proses induksi.  Baca juga: Pengalaman Melahirkan dan Menyusui Si Kecil

Ternyata, peristiwa ketuban pecah dini tersebut terjadi salah satu diantaranya karena infeksi vagina yang disebabkab kurangnya menjaga kebersihan area kewanitaan selama hamil. Salah satunya saya kerap mengalami #keputihan hebat, apalagi kalau kelelahan. Keputihan ini bahkan kerap membuat area kewanitaan gatal dan sedikit agak nyeri jika buang air kecil.  Baca juga: Karena tak Semua Ibu Hamil Adalah Wonder Woman

Dan saat ini saya sedang hamil anak kedua. Keputihan saat hamil kali ini juga kerap mengganggu aktivitas saya. Keputihan tersebut pekat dan kekuning-kuningan, juga agak berbau. Pokoknya nggak nyaman banget deh rasanya, apalagi kalau mau mesra-mesraan sama suami. Saya juga nggak mau kejadian saat hamil pertama terulang kembali di kehamilan kedua ini. Baca juga: Cerita Konyol Kehamilan Kedua

Beruntung saya diundang saat #HIJUPbloggersmeetup #HIJUPmeetupyogyakarta Arisan Hijup dan Resik V di Greenhost Hotel akhir bulan November lalu. #HIJUPevent gathering ini memberi ilmu banyak mengenai kebersihan area kewanitaan. Mengapa penting mengetahui mengenai perawatan area kewanitaan? 

Karena merawat kebersihan diri kan termasuk ibadah. Sebagai wanita sudah menikah, merawat area kewanitaan menjadi sesuatu yang penting dalam rumah tangga, dalam hal ini tentu dalam perkara melayani suami. Bukan hanya ibadah untuk menyalurkan hasrat seksual, tapi juga mendapatkan keturunan. 

Sayangnya, sebagian besar dari kaum wanita kerap abai menyangkut masalah ini. Biasanya kaum wanita, termasuk saya, lebih konsentrasi merawat diri dalam hal wajah dan skincare. Padahal, merawat area kewanitaan adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang dan bisa jadi kunci keharmonisan berumah tangga. Baca juga: Memaknai Empat Tahun Pernikahan

Keputihan itu normal, tapi...
Sebenarnya kita kaum wanita baik sudah atau belum menikah jangan terlalu takut jika mengalami keputihan karena itu adalah hal yang normal. Bahkan, 70 persen wanita mengalami keputihan [1]. Begitupula jika keputihan saat hamil. Keputihan saat hamil terjadi karena kadar estrogen dan aliran darah ke vagina meningkat sehingga frekuensinya juga semakin meningkat [2]   

Keputihan normal jika berwarna jernih atau putih dan tanpa bau. Namun, perubahan hormon mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan sehingga terjadi infeksi. Beberapa kondisi terjadinya infeksi yakni:

1. Vaginosis bakterial
Kondisi ini terjadi ketika perubahan hormon mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan pada vagina. Alhasil, bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan kurang. Gejalanya sangat mirip dengan yang saya alami selama hamil kedua ini, yaitu gatal di sekitar vagina, keluar cairan berwarna keputihan dan nyeri saat buang air kecil.

2. Infeksi jamur
Selain bakteri, peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron juga akan meningkatkan pertumbuhan berlebihan jamur Candida, yakni jamur yang tumbuh alami pada vagina. Gejalanya hampir sama, yakni keluar cairan berwarna putih kekuningan, nyeri dan gatal pada vagina, vagina atau labia memerah dan nyeri saat berhubungan seksual. 

hijup resik v di yogyakarta
Hijup Blogger Meet Up di Yogyakarta,. Paling kiri Yuna Eka (Resik V),  tengah Nina Septiani, kanan Latifah Nurfatimah
Dari dua gejala yang saya alami tersebut, dokter kandungan tidak memberikan obat-obatan apa-apa sih karena keputihan tersebut menurutnya masih dalam tahap normal. Namun, dokter menyarankan #mengatasikeputihan dengan menjaga kebersihan area kewanitaan.  Baca juga: Memilih Dokter Kandungan Wanita

Nah, ternyata apa yang saya alami ini juga dirasakan oleh pembicara Mbak Nina Septiani, yang juga sedang hamil anak kedua. Ia juga kerap mengalami keputihan sehingga mengganggu aktivitasnya sebagai selegram dan womenpreneur dengan akun IG @ninaseptiani ini.

arisan hijup resik v
Nina Septiani dan saya, sama-sama mengalami masalah keputihan saat hamil
Nina yang sudah berumah tangga sejak 2015 ini mengaku, keputihan saat hamil yang dialaminya membuat ia harus ekstra hati-hati karena khawatir bayi bisa lahir prematur. "Posisi bayi sudah bagus, tapi memang harus dokter minta lebih hati-hati menjaga kandungan,"ujar Nina.

Selain menjaga kehamilan, menjaga kebersihan area kewanitaan juga diakuinya sebagai ibadah kepada suami. Kata Nina, istri menuntut kewajiban kepada suami, begitupula kita sebagai istri yang juga memiliki kewajiban menjaga diri. Kalau diistilahkan, kata Nina, seperti filosofi Ulen Sentalu atau cincin di telunjuk. Sebuah fiosofi yang intinya kita harus instropeksi diri sebelum menunjuk kewajiban-kewajiban orang lain. 

Menurut Nina, ia masih melakukan cara-cara tradisional untuk merawat wajah dan tubuh. Untuk urusan wajah dan kulit, ia kerap membuat masker sendiri dari bengkoang, oatmeal dan bahan tradisional lainnya. 

Sementara untuk urusan area kewanitaan, Nina biasanya memakai godokan daun sirih. Kebiasaan ini konon sudah diturunkan dari nenek dan ibunya yang rajin memakai godokan daun sirih agar area kewanitaan bersih dan kesat.

Meski begitu, karena kesibukannya, merebus godokan sirih sendiri agak merepotkan, terlebih jika stok daun sirih sedang tidak ada. Dengan adanya Resik V Godokan Sirih, Nina merasa sangat terbantu. #Manfaatdaunsirih ia rasakan sehingga merasa menjadi cantik, resik dan keluarga bahagia. 

Keluarga Harmonis ala Resik V Godokan Sirih
hampers dan voucher dari acara hijup dan resik v
Hampers cantik dari Hijup dan Resik V
Cara tradisional menggodok daun sirih yang dilakukan orang tua Mba Nina juga kerap dilakukan oleh Mamah saya untuk mengurangi keputihan. Bahkan, dulu di taman belakang rumah, Mamah sengaja menanam tanaman daun sirih. Mamah biasa merebus beberapa lembar daun sirih untuk diminum dan dibasuh ke sekitar area kewanitaan. Katanya, tradisi ini juga dilakukan oleh Nenek saya di Sukabumi. 

Lantas, apa benar godokan daun sirih dapat membantu menekan volume keputihan? Menurut penelitian tim Pusat Studi Biofarmaka Tropika Institut Pertanian Bogor [3], daun sirih memiliki kandungan profil bakrariosit, yaitu kandungan yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Daun sirih memiliki sifat minimum inhibitory concentration atau konsentrasi hambat minimum.

kandungan daun sirih
kandungan daun sirih
Kandungan ini berbeda dari bakterisidal yang membunuh bakteri, termasuk membunuh bakteri baik. Untuk itu, daun sirih berbeda dari cairan antiseptic bakterisidal yang sangat tidak disarankan karena dapat memusnahkan bakter. Jadi, penggunaan daun sirih bisa dilakukan karena selain dapat mengendalikan bakteri yang merugikan, daun sirih juga bersifat antijamur. 

Hadir dalam acara Senior Public Relations PT Kino Indonesia Tbk, Yuna Eka Kristiana. Menurutnya, kebersihan area kewanitaan memang harus dijaga kebersihannya. Kalau vagina tidak bersih, tentu dapat menyebabkan munculnya jamur dan bakteri. Pada akhirnya, akan menimbulkan penyakit, terutama sangat rentan untuk ibu hamil. Karena dari vagina, kata dia, penyakit bisa sampai ke saluran indung telur atau rahim.

Untuk itulah, kata Yuna, PT Kino Indonesia memproduksi Resik V Godokan Sirih yang kandungannya daun sirih yang direbus atau godokan sirih asli untuk memelihara organ intim dan menjaga volume keputihan. Menurut Yuna, daun sirih memiliki kandungan minyak atsiri yang bersifat antijamur. Seperti yang diketahui, keputihan pada wanita penyebabnya karena area kewanitaan yang tidak terjaga dengan baik. Misalnya, organ intim lembab sehingga menjadi media yang baik untuk jamur tumbuh.

Manfaat yang terkandung pada resik  v godokan sirih. Sumber: Hijup.com
Mengapa harus Resik V godokan daun sirih? Menurutnya, Resik V Godokan Sirih berbeda dengan sabun biasa karena area kewanitaan bersifat basa dan sabun bersifat asam. Sementara godokan air sirih ini memiliki PH normal yakni 3-4 yang sama dengan pH area kewanitaan. Karena sesuai dengan pH normal area kewanitaan,

Resik V Godokan Sirih juga sangat aman digunakan sehari-hari terutama sebelum, saat dan sesudah haid. 

Resik V juga sangat aman untuk wanita hamil karena menurut uji klinis dan uji mikrobiolooogi, kata Yuna, daun sirih menghambat bakteri jahat dan 100 persen menghambat jamur penyebab keputihan. Resik V juga bisa menjaga keseimbangan flora normal. 

Dan yang terpenting dari semua yang dipaparkan, saya sangat suka dengan label HALAL yang sudah tertera di Resik V Godokan Sirih. Sebagai muslim, tentu hal ini menjadi salah satu poin penting karena saya merasa aman memakainya karena sudah mendapatkan sertifikat halal MUI. 

Cara pakainya juga sangat mudah, tinggal tuang secukupnya pada telapak tangan, kemudian usapkan pada area kewanitaan lalu bilas dengan air bersih. Warna cairan Resik V ini kecoklat-coklatan serupa dengan godokan sirih yang biasa Mamah saya rebus. Ketika saya pakai, area kewanitaan jadi terasa lebih kesat dan harum wanginya.  

Mbak Nina (kiri) dan Mba Yuna (kanan) selepas memberikan insight mengenai menjaga area kewanitaan

Meski demikian, Yuna menjelaskan, pwanita harus peduli merawat area kewanitaan dengan berbagai cara. Beberapa tips darinya agar menekan keputihan dan area kewanitaan tetap bersih:

1. Kita harus rutin mengganti celana dalam 3-4 jam. Untuk itu, biasakan untuk membawa celana dalam ganti agar kebersihan tetap terjaga. Pun jika kerap menggunakan pantyliner, kita juga harus rutin menggantinya. 
2. Usahakan menggunakan celana dalam yang nyaman misalnya berbahan dasar katun yang dapat mengurangi kelembaban dan mencegah tumbuhnya bakteri. 
3. Membasuh kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air kecil. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
4. Menghindari penggunaan celana ketat yang dapat meningkatkan resiko infeksi
5. Berolahraga dan makan dan minum air mineral secara teratur. 
6. Mengeringkan area kewanitaan setelah buang air kecil dengan cara mengelapnya.
7. Menggunakan Resik V Godokan sirih yang aman untuk area kewanitaan kita

Saya merasa beruntung mengikuti acara yang diselenggarakan HIJUP ini. Selain mendapat ilmu, kami juga mendapat inspirasi dan wawasan baru. Setelah kenyang dengan jamuan yang disajikan panitia, kami mendapat ilmu baru mengenai Hand and Brush Lettering dari Jogja Creatype. Saya pernah membaca sih mengenai seni ini, seperti menulis huruf indah atau tegak bersambung ketika sekolah dasar dahulu.

Namun, menurut tim Jogja Creatype, Hand and Brush Lettering bisa menjadi salah satu stress release jika dilakukan dengan fun. Kami disediakan cat air, kuas dan panduan membuat huruf. Memang terlihat sangat mudah, namun pada kenyataannya banyak teman-teman blogger yang menyerah. Mungkin karena kita baru kembali melakukannya setelah zaman sekolah dasar dahulu. 

Cara membuat hand lettering ini sebenarnya cukup mudah. Kita cukup mengikuti panduan huruf dilayar LCD, jika arah kuas ke bawah, berikan ketebalan, sebaliknya jika arah kuas ke atas, tipiskan cat airnya. Saya cukup fun melakukan ini karena seperti bernostalgia ke masa lalu. Mencoret-coret dengan cat air namun yang ini harus lebih bisa terkonsep. 


Tim dari Jogja Creatype sesekali menengok hasil karya kami dan memberikan bantuan dan sedikit arahan jika memang ada sedikit kesalahan. Pada intinya practice makes perfect, dan jangan ragu untuk mengeksplornya. Dari karya-karya yang dihasilkan, dikumpulkan kemudian dinilai oleh tim Jogja Creatype. Dari 25 orang itu, dipilih tiga karya yang cukup mewakili dan alhamdulillah saya...nggak termasuk di dalamnya. Hahaa...tahu diri sih karena memang karya saya jauh dari bagus. Tapi alhamdulillah bisa mencoba hal-hal baru yang lumayan menantang. 

Saya sangat beruntung bisa berpartisipasi dalam acara HIJUP ini. Teman-teman pasti sudah kenal dengan e-commerce yang didirikan oleh Diajeng Lestari ini. Selain menjadi e-commerce muslim fashion pertama di dunia, HIJUP juga menghadirkan ratusan tenant-tenant ternama dari dalam dan luar negeri. Kalau teman-teman berselancar ke webnya langsung di hijup.com, pastinya pada mupeng deh. 

Produk-produknya kece dan berkualitas dengan rentang harga yang variatif, tentu membuat kita para wanita muslimah dengan mudah memilih. Kebetulan saya lagi mencari gaun panjang untuk wisuda adik pertengahan Desember ini. Banyak pilihan dan membuat saya makin semangat mencari yang cocok di badan ibu hamil seperti saya. Kalau gaun yang paling kanan ini kece kan ya..



Ternyata, HIJUP tidak hanya menyediakan fashion muslimah loh, tapi juga produk kecantikan seperti make up, skincare, fragrance, haircare, tas dan sepatu hingga pakaian pria. Jadi buat bapak-bapak dan akang-akang juga bisa main-main ke web HIJUP dan pilih produk berkualitas yang diinginkan.

Nah, apalagi sekarang sedang ada diskon Rp 50.000 dengan minimum pembelanjaan Rp 250.000. Teman-teman cukup memasukkan kode voucher potongan:HIJUPBMUYOGYAKARTA. Waah, yuk buruan, masa berlaku kode voucher hingga 31 Januari 2018 saja. Semoga teman-teman tidak terlewatkan kesempatan baik ini.

Sebagai salah satu dari blogger yang diundang #HIJUPbloggersmeetup yang diselenggarakan Hijup dan Resik V ini, saya mendapat banyak pencerahan mulai dari menjaga area kewanitaan, tips merawat biduk rumah tangga, hingga mendapat berbagai oleh-oleh menarik dari HIJUP dan Resik V. Semoga, ada banyak kegiatan lain bermanfaat yang diselenggarakan HIJUP di lain waktu. 

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/11/07/oz1xzm282-70-persen-wanita-rentan-alami-keputihan [1]
http://www.alodokter.com/apakah-keputihan-saat-hamil-dapat-berbahaya [2]
http://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/22/110000520/mengapa-daun-sirih-identik-dengan-perawatan-organ-intim-wanita- [3]


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Merawat Keluarga Harmonis Ala Hijup dan Resik V"

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)