Dunia Lingga

Nikmatnya Dimsum Halal di Islamic Centre Canteen Hong Kong

Assalamualaikum...

Hari cerah. Bagaimana kalau kita ngomongin makanan biar makin cerah dan kruyuk-kruyuk tuh perut. Kali ini mau sedikit review dimsum halal di Hong Kong, tepatnya di Islamic Centre Canteen yang berlokasi di Masjid Ommar Ramju...

Di hari pertama di Hong Kong, aku dan suami mempunyai visi dan misi yang sama, hunting kuliner di Hong Kong. Nah, yang jadi incaran tentu makan dimsum halal Hong Kong. Dan restoran Islamic Centre Canteen ini konon sangat terkenal di kalangan muslim Hong Kong karena selain harganya yang wajar, tapi juga enak dan halal. Aku penasaran sama rasa dan suasana di restoran yang sudah tersertifikasi halal ini.

Oiya, sebelumnya sedikit cerita dulu, setelah dari airport, kami langsung menuju hotel The Charterhouse Causewaybay Hotel. Kami memilih hotel ini selain karena dekat kemana-mana, juga sangat dekat dengan Masjid.... Jadi sekalian kami bisa merasakan vibe solat di masjid tersebut. Nanti aku ceritakan sedikit tentang masjid ini ya..

Setelah itu kami bermain sebentar di Victoria Park. Dari hotel The Charterhouse kami menggunakan transportasi ding ding tram yang hanya ada di Hong Kong Island. Nggak sampai sepuluh menit kami sampai di Victoria Park. Ding ding tram ini merupakan alat transportasi tradisional di Hong Kong. Kalau bus biasa harus bayar di pintu depan, kalau  ding ding tram sebaliknya, kita masuk melalui pintu belakang dan tap Octopus Cardnya. Kalau mau berhenti, kita keluar lewat pintu depan. Unik banget ya..hehe..

Di Victoria Park kami mengira akan menyaksikan festival bunga di taman tersebut. Ternyata festival baru saja berakhir saat kami kesana. Beberapa pekerja tengah membersihkan taman dan membongkar stand-stand festival. Sedih sih..padahal pengen banget foto-foto di tengah bunga bermekaran. Akhirnya kami kembali ke hotel dan menuju Islamic Centre Canteen.



Nah, dimsum halal Islamic Centre Canteen ini berada di lantai lima masjid Ammar and Osman Ramju Sadick. Jam buka dari pukul 10 pagi sampai  15 sore. Sementara pada hari Minggu dan hari libur buka dari jam 9 pagi. Pada saat malam, restoran ini juga menjual makanan kanton yang katanya nggak kalah enak dari restoran-restoran terkenal lainnya. Menurut informasi, Islamic Centre Canteen ini didirikan oleh keturunan China-India. Wah, kalau baca ulasannya kami sudah ngeces duluan ngebayangin dimsum halalnya. 

Kami datang sebelum jam makan siang sehingga kantin tidak terlalu ramai. Aku melihat banyak muslim Asia Tenggara, Pakistan dan juga muslim Hong Kong memenuhi Islamic Centre Canteen ini. Ada beberapa meja untuk sekelompok orang banyak dan ada meja untuk sekitar empat orang saja.

Kami memilih meja kecil di dekat tempat pemesanan dimsum. Daftar menu sangat terlihat menggoda. Lebih menggoda lagi karena dimsum halal ini terlihat berjejer di meja pemesanan. Kepulan uap terlihat jelas menandakan dimsum baru saja selesai dimasak. Ah, sudah ngiler kebanget.


Suami pun bingung memilih menu apa saja. Akhirnya kami memilih tiga jenis dimsum dengan harga di kisaran 17-20 HKD seperti Steamed Siu Mai with Chicken dan Steamed Beef Balls. Untuk makanan besarnya suami memilih Rice With Beef Fillet in Black Sauce seharga 40HKD. Kami sengaja tidak pesan banyak konon katanya satu porsi nasi sangat banyak untuk ukuran perut orang Indonesia.

Setelah menulis menu yang dipesan, suami langsung menuju meja pemesanan yang antriannya belum terlalu panjang. Setelah itu, pramusaji memberikan tiga jenia dimsum tersebut  sementara makanan besar akan diantarkan ke meja makan. Hmm..pas dibawa ke meja, kepulan asapnya menggoda selera makan kami. Oiya, tak lupa untuk mencari saos dimsum ini di meja pemesanan.




Awalnya kami mengira saosnya akan seperti di Indonesia yang menyediakan saos tomat dan saos sambal. Di sini, saosnya terbuat dari cabe rawit yang dicampur dengan kecap asin. Gigitan pertama dimsumnya..bikin NAAGIIH..ah enak bangeet. Lembut dan ayamnya kerasa banget. Saosnya pedas asin, meski tak menjadi favorit kami nih karena saosnya terlalu asin, hehe..

Tanpa berlama-lama, dimsum habis dengan sekejap. Kemudian pesanan Rice With Beef Fillet datang. Benar saja, menunya sangat jumbo. Ini sih porsi makan berdua sama suami. Kami makan bersama dan cukup menikmati sajian yang ini meski rasanya tidak terlalu kuat. Tapi dagingnya empuk dan campuran cabainya terasa sedikit pedas. Rasanya lumayan pas. Kami tidak memesan minuman karena membawa satu botol besar air minum. Selain hemat, public space di Hong Kong juga menyediakan tap water yang gratis.



Jumlah biaya makan hanya *91 HKD ~Rp 150ribu.

Tak puas datang sekali, di hari terakhir di Hong Kong kami kembali kesini lagi. Sayang kami kurang beruntung karena sebagian besar menu sudah habis. Hanya ada beberapa menu dimsum yang tersedia. Dan saat itu semua meja sudah penuh dengan orang. Akhirnya kami berbagi tempat dengan gadis asal Malaysia dan sang ayah. Memang, di Hong Kong katanya tak perlu sungkan untuk berbagi meja makan karena memang hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa.

Aku sempat berkenalan dengannya, meski lupa aku taruh dimana nomer teleponnya. Ia gadis Malaysia yang sedang berkunjung ke Hong Kong dimana ayahnya bekerja. Sang ayah sudah lama bekerja di Hong Kong dan menjadi kontraktor di sana. Gadis Malaysia ini masih berkuliah di New Zealand loh, keren banget ya.

Dan sang ayah sedikit cerita, 80 persen orang Hong Kong memang menghabiskan uangnya untuk makan di luar. Hanya sedikit sekali yang memasak di rumah. Menurutnya, itu karena saking sibuknya orang Hong Kong jadi mereka memilih untuk membeli makanan di luar. Hmm..kalau aku tiap hari makan di luar bisa bangkrut kali ya..haha..

Suami memesan empat jenis dimsum yang salah satunya dibungkus daun apa ya..saya lupa..yang jelas rasanya unik dan enak. Di hari terakhir ini hanya menghabiskan 66 HKD ~ Rp 95ribu. Rasanya belum puas dan ingin memesan kembali, tapi antrian sangat panjang dan kami dikejar waktu untuk kembali ke Jakarta. So far, dimsum disini memang bikin nagih dan sangat yummy.

Menuju Islamic Centre Canteen
Islamic Centre Canteen ini berada di lantai lima Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre 5/F.,40 Oi Kwan Road, Wan Chai Tel: +852 2834 8211. Letaknya di belakang hotel The Charterhouse Causewaybay. Meski berada di dekat Wanchai Road, stasiun terdekat Islamic Centre Canteen ini adalah Causeway Bay Station. 


Nah, dari stasiun, ambil EXIT A yang akan mengarah ke bagian bawah mal Times Square. Lalu, akan ada jalan lagi menuju pelataran utama Time Square. Kemudian, beloklah ke arah Russel Street sehingga terlihat jembatan layang. Nah, lurus saja terus melewati Bowrington Road Market. 

Setelah itu, ketemu perempatan Tin Lok Lane dn Wanchai Road, jalan menuju Wan Chai Road dan tanya saja dimana letak the Charterhouse Causeway Bay. Bisa masuk lewat parkiran mobil hotel ini yang langsung tembus ke Oi Kwan Road tempat Islamic Centre Canteen ini.  


 Kalau penasaran, bisa langsung cek vlog aku yaa di bawah ini :)





Subscribe to receive free email updates:

13 Responses to "Nikmatnya Dimsum Halal di Islamic Centre Canteen Hong Kong"

  1. Oh ada menu nasi juga. Enak, klo makan dim sum masih belum kenyang, tinggal nambah menu nasi.
    Btw makan dim sum enak kalo makan rame2 ��

    ReplyDelete
  2. Makan dimsum enaknya selagi panas, gerimis, sama temen2 duuh, lapeer deh

    ReplyDelete
  3. dimsuuum, aku baru pertama coba di Aceh dan kurang enak menurutku, tapi kalo makannya di hongkong mungkin aku bakal suka ya

    ReplyDelete
  4. Ding ding tram. Baru denger sekarang. Dulu bolak balik naik sampai gempor kita memanggilnya teng teng :)

    ReplyDelete
  5. Asik banget bisa nemu makanan murah di hongkong mbak.. bosnya suamiku liburan di hongkong sampai kehabisan uang katanya gara-gara buat makan aja mahal, hehe

    ReplyDelete
  6. ish mauuu, semoga kesampaian makan dimsum di hongkong, hihi.

    itu sausnnya kaya cuka atau sambal jahe buat ikan mas kata aku mah, mba ��

    ReplyDelete
  7. Wohooo jadi ngiler lihat dinsumnya mba.. aku penyuka dinsum apalagi kalau makannya di hong kong sana ya.. halal pula bikin makan jadi lahap nyamm..

    ReplyDelete
  8. Hongkong termasuk destinasi wisata yg susyah cari makanan halal euy, Alhamdulillah dapet plus enakk ya mba

    ReplyDelete
  9. sukaaa dimsum... baru ngeh namanya dimsum pas ke kawinan temen *kemaje aje

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  12. The Muslim community would be feeling quite happy on finding Halal food during their trip and I appreciate it. Thanks
    compare airport parking

    ReplyDelete

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)