Dunia Lingga

Karena tak Semua Ibu Hamil Adalah Wonder Woman



Sebuah headline berita tertulis, Gal Gadot hamil 5 bulan saat syuting Wonder Woman.

Hmmm...tapi nggak semua ibu hamil kayak Gal Gadot. Punya fisik kuat, lari kesana lari kesini. Dipasang sling terbang-terbangan padahal di perut ada janin. Jadwal syuting padat tapi tetap fit layaknya wonder woman.

Itu Gal Gadot. Jangan pikir semua wanita hamil adalah wonder woman layaknya Gal Gadot. Setiap wanita hamil punya kepayahan tersendiri. Setiap ibu hamil punya limitnya sendiri.

"Aku dong nggak mual mual..gak ngidam. Makanya tetep aktivitas biar gak kerasa mualnya,"kata seorang ibu.

Heyy..jangan samakan fisikmu dengan fisik orang lain. Ada ibu hamil yang mual sepanjang kehamilan hingga jelang melahirkan. Lemas dan kepayahan. Terus harus gitu memaksakan sama denganmu?

"Waktu hamil gak pernah tuh kaki bengkak-bengkak..banyakin olahraga doong, biar sehat terus,"satu ibu menimpali.

Atuhlah, buat bangun dari tidur dan ngatasin mual saja kudu susah payah. Disuruh olahraga apalagi yoga..situ oke..tapi buat sebagian ibu hamil tidak.

Terus harus gitu memaksakan sama denganmu?

Bagi sebagian ibu hamil..bawa diri dan janin dan tidak pingsan saat jalan mungkin suatu anugerah. Kondisi hormon dan fisik yang mengalami perubahan menuntutnya untuk tetap berjuang di atas limit.

Sedih rasanya ketika ada seorang wanita yang curhat di media sosial karena hak duduknya di krl dirampas ibu hamil. Udah gtu ibu hamil itu bukannya istirahat malah maen hape, begitu curhat si wanita.

Duh..duh..situ belum pernah ngerasain hamil. Trisemester pertama waktu perut belum buncit justru masa-masa rawan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan keguguran, salah satunya ya kalo kelelahan.

Di saat perut mulai membesar, resikonya lebih lagi. Kalau kurang keseimbangan saat naik krl atau angkutan lain, resikonya tahu sendiri. Bisa-bisa kelahiran dini di semester ketiga.

Bagaimana rasanya membawa berkilo2 di perutmu. Bagaimana rasanya pinggang seperti mau patah jika tak diistirahatkan. Duduk sejenak jadi dambaan. Belum lagi hormon yang naik turun menyebabkan sakit kepala, heartburn, sesak napas, kaki bengkak, lagi duduk pun kaki bisa kram.

Saya sangat sangat yakin nggak ada satupun ibu hamil yang ingin kehamilannya penuh drama. Inginnya yang indah2 kayak Gal Gadot atau indahnya kehamilan di iklan susu hamil.  Ibu hamil bahagia kok dengan kehamilannya, tapi ia butuh dukungan dari orang sekitar untuk memastikan janinnya baik-baik saja.

Kalau badannya segar dan merasa sehat, kaum ibu hamil ini layaknya manusia normal kok. Bisa kok berdiri di krl atau bis asal sesuai limitnya. Tapi plis..jangan menunggu mereka terlihat kepayahan  baru kau tawarkan kursimu.

Lah ibu hamil kan bukan kaum difabel..penyakit..gangguan..hambatan? Ngapainn? Kalau berempati kepada ibu hamil saja susah..gimana hidup bermasyarakat nantinya?



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Karena tak Semua Ibu Hamil Adalah Wonder Woman"

Terima kasih sudah memberi komentar di dunia lingga, semoga bermanfaat. Tabiik :)